Dari 2 minggu yang lalu hingga minggu lalu, saya sudah mendengarkan presentasi teman-teman yang menceritakan hasil wawancara mereka dari mulai yang mewawancarai praktisi klinis anak, klinis dewasa, dan minggu lalu menceritakan tentang praktisi pendidikan dan praktisi yang bekerja di bidang PIO.
Awalnya ketika dilakukan pengundian topik wawancara, saya sangat mengharapkan mendapatkan bagian praktisi klinis dewasa namun ternyata saya tidak mendapatkan bagian klinis hehehe..., saya cukup tertarik pada bidang tersebut apalagi mendengar banyak serta serunya pengalaman para dosen yang bertemu dengan banyak klien mereka dengan kepribadian yang berbeda-beda tersebut sehingga saya pun ingin mendapatkan pemebelajaran baru apabila mewawancarai praktisi klinis dewasa. Pernah di salah satu pertemuan Ci Tasya bercerita, beliau mengatakan kalau pasien di tempat ia bekerja ternyata adalah seorang mahasiswa S2 yang sedang melakukan penelititan, disana ia berpura-pura menjadi pasien yang mengalami gangguan, namun karena tingkah laku yang diperlihatkan tidak seperti orang yang mengalami gangguan maka pasien tersebut akhirnya diwawancarai dengan beberapa pertanyaan dan jawabannya "ngawur" hingga akhirnya ia mengakui bahwa ia seorang mahasiswa S2 yang sedang melakukan penelitian. Nah, ketika mendengar cerita dari Ci Tasya itu, saya langsung berpikir "Oh ternyata wawancara orang bisa juga dengan cara seperti itu lalu berpikir lagi ternyata ada juga ya orang segitu niat dan nekatnya kalau saya yang di posisi itu mungkin saya bisa stress berat kali ya dikelilingi orang gila". hahahah...
Selanjutnya adalah topik tentang PIO, sejak pertama kali mulai kuliah pada jurusan psikologi, yang tertanam di otak saya adalah ketika lulus nantinya pasti akan bekerja di sebuah perusahaan dan menjadi seorang HRD karena saya memang belum mengetahui jenis pekerjaan lainnya saat itu. Saya juga tertarik mendalami bidang PIO ini, apalagi ketika mendengar banyak senior-senior saya yang langsung berkecimpung di bidang industri organisasi yaitu sebagai HRD. Pada presentasi kelompok mengenai topik PIO, saya dapat menyimpulkan bahwa seorang HRD mempunyai caranya masing-masing dalam merecruitseorang karyawan dan caranya itu unik. Untuk dapat menjadi seorang HRD yang hebat juga dibutuhkan jam terbang yang cukup banyak serta pengalaman yang cukup.
Kelompok saya sendiri mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai seorang praktisi dari bidang pendidikan yaitu seorang guru BP, pada kesempatan itu beliau memberikan banyak informasi mengenai teknik wawancara seperti apa saja yang digunakan dia di sekolah, misalnya beliau melakukan pendekatan dengan ikut kegiatan siswanya seperti ikut bermain basket, melakukan sesi tanya jawab secara langsung serta home visit ke rumah siswanya. Nah, ketika beliau mengatakan sesekali ia melakukan program home visittersebut, saya pun langsung sangat excited dan ingin tahu lebih banyak lagi seperti apa sihhome visit yang dimaksudkan tersebut? Saya cukup kagum lalu mengingat-ingat kembali jaman sekolah saya dulu karena tidak pernah ada program home visit seperti yang dilakukan oleh beliau, ketika saya sekolah dulu tugas guru BP itu hanyalah sebatas mengajar dan menjelaskan beberapa teori mengenai tata krama lalu mendengar sharingdari guru BP saya saja serta guru BP saya kurang adanya pendekatan dengan murid-muridnya. hmm... Makanya saya cukup kagum dengan pekerjaan yang dilakukan oleh subyek wawancara kelompok saya tersebut, banyak hal-hal positif yang dapat saya ambil dari hasil wawancara dengan beliau, misalnya saja melakukan pendekatan dengan siswa didik terutama dalam membangun rapport. Ya.. itu memang salah hal yang penting dalam proses wawancara.
Tipe wawancara di tiap bidang itu mungkin berbeda-beda caranya, tergantung situasi dan kondisinya juga seperti apa. Menurut saya, dalam melakukan wawancara entah itu dengan klien seperti apa nantinya yang kita temukan adalah kita harus terus membangun rapport serta menjalin relasi yang baik dengan mereka, begitupun dengan bakal calon karyawan yang akan diwawancarai juga serta tentunya kita harus punya attitude yang baik sebagaiinterviewer.
Kemudian pekerjaan di bidang apapun akan berhasil apabila dijalankan dengan passionserta minat yang kuat di bidang tersebut.
Sekian dan terima kasih :)
10 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar