Dalam melakukan wawancara ada beberapa keterampilan dasar yang harus diperhatikan, yaitu: yang pertama, kemampuan membina rapport yaitu hubungan yang memdorong klien untuk berbicara dengan bebas dan jujur tentang topik apa pun yang relevan dengan wawancara. Yang kedua, empati (efektivitas respon empatik tergantung pada kualitas hubungan dengan klien). Yang ketiga, attending behavior, Kunci dari attending behavior adalah mengurangi kuantitas bicara interviewer dan memberikan klien waktu untuk menceritakan tentang diri mereka. Yang keempat, teknik bertanya, pada teknik bertanya terdapat open question (sifatnya tidak mengarahkan, klien lebih dibebaskan untuk mengekspresikan perasaannya, dengan open question kita akan mendapatkan informasi yang lebih kaya dari klien) dan closed question (pertanyaan yang merujuk pada jawaban tertentu, jawaban dari closed question ini akan pendek dan sebatas “ya” dan “tidak”). Yang kelima, keterampilan observasi, keterampilan observasi berfokus pada 3 area, yaitu: (a) perilaku non verbal; (b) perilaku verbal; (c) konflik, diskrepansi, dan inkongruensi. Dan yang terakhir, active listening, terdiri dari: (a) encouraging; (b) parafrase dan reflection of feeling; (c) summarizing.
15 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar