Selasa, 25 Maret 2014

Job Interview (Nadia Agustiputri Astari)

image
Pernahkah kalian mencari daftar pertanyaan apa saja yang umumnya muncul ketika wawancara pekerjaan? Sepertinya sebagian orang melakukan hal ini ketika ingin melakukan wawancara.  Setelah saya melakukan survey kecil-kecilan sudah banyak sekali artikel yang termuat di dalam database google mengenai daftar-daftar pertanyaan yang kerap kali muncul dalam wawancara.  Tidak hanya di google, Youtube pun menyediakan informasi yang tidak kalah banyak mengenai tips-tips dalam menjawab pertanyaan. Namun sebenarnya perlu tidak sih kita mempelajari daftar pertanyaan tersebut?
Menurut saya kita perlu menyiapkan diri kita dengan baik. Namun hal yang perlu kita siapkan tidak hanya berkutat dalam jawaban pertanyaan, terdapat hal lain yang penting yaitu kesehatan kita. Apabila kita sehat secara jasmani maka kita pun dapat berpikir dengan baik ketika menjawab pertanyaan. Kita boleh saja mempersiapkan diri kita dalam menjawab pertanyaan, namun jawaban kita jangan terlalu muluk-muluk dan terdengar tidak masuk akal. Contohnya saja seringkali pewawancara akan bertanya apa kelebihan dan kekurangan kita. Karena kita ingin di lihat baik maka kita terus melebih-lebihkan kelebihan yang kita miliki dan mengatakan bahwa tidak ada kekurangan yang kita miliki. Hal tersebut tentu TIDAK BOLEH untuk dilakukan, Selain jawaban tersebut pastilah jawaban yang tidak jujur, jawaban tersebut juga akan terdengar faking goods oleh pewawancara. Hal ini justru akan membuat penilaian terhadap diri Anda menjadi tidak baik.  Kalian memang diharuskan “menjual diri Anda” dengan memberikan alasan mengapa perusahaan harus memperkerjakan Anda. Namun jangan terlalu percaya diri sehingga terlihat arogan.
Selain itu pewawancara mungkin akan bertanya mengenai “Apa target Anda di 5 Tahun mendatang?”. Ini adalah salah satu pertanyaan untuk menilai tingkat komitmen Anda atas pekerjaan Anda. Alasan lain dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui apakah Anda adalah orang yang mempunyai tujuan. Namun jangan terlalu mengada-ada dalam menjawab, Misalnya Anda akan diterima pada posisi sales manager  lalu Anda menjawab dalam 5 tahun akan  menjadi CEO perusahaan. Hindari jawaban seperti itu dan jawab dengan  jawaban yang masuk akal dan  memberikan tujuan jangka panjang akan memberikan kesan bahwa Anda adalah orang yang memiliki motivasi dan bertanggung jawab. Kita memang harus menyiapkan diri kita sebaik mungkin agar kita juga dianggap telah matang, kompeten, dan serius dalam mencari pekerjaan.
image
Nah sekarang dari sisi pewawancara, seorang pewawancara sudah harus mengetahui mengenai maraknya artikel-artikel menyangkut pertanyaan dan jawaban dalam job interview.Seorang pewawancara yang baik sebaiknya dapat mengembangkan pedoman wawancara yang tentunya tidak diketahui oleh banyak orang. Pewawancara jangan terpaku dalam pedoman, namun harus dapat menggali dengan baik mengenai calon karyawan. Pewawancara harus waspada dan peka terhadap kekonsistensian jawaban-jawaban yang diberikan oleh calon karyawan. Selain itu sebaiknya wawancara juga diiringi dengan psikotes atau tes yang lain untuk membandingkan informasi yang di dapat.

9 Maret 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar