Senin, 31 Maret 2014

Wawancara dengan Praktisi Psikologi Industri dan Organisasi (Pratiwi Hosanna)

     Menurut kalian apa sih itu wawancara? Pastinya, sebagian banyak orang mengatakan wawancara adalah proses tanya jawab. Wawancara biasanya digunakan untuk mendapatkan informasi dari seseorang. Dalam dunia psikologi, wawancara merupakan suatu teknik yang paling sering digunakan. Wawancara dapat digunakan dalam berbagai setting, misalnya psikologi klinis (anak dan dewasa), psikologi pendidikan, dan psikologi industri dan organisasi (PIO). Akan tetapi, penulis hanya akan membahas wawancara dalam dunia psikologi industri dan organisasi.
image
     Pastinya kalian semua ingin bekerja kan? Nah, biasanya sebelum bekerja, pasti kita akan berhadapan dulu dengan seseorang untuk melakukan wawancara. Dalam bidang PIO, interviewer sebagai Human Resources,  bertugas untuk mencari calon kandidat, menyeleksi, dan menentukan apakah orang tersebut layak untuk menjadi bagian dari perusahaan tempatnya bekerja nanti.
     Beberapa minggu yang lalu, penulis bersama kelompok diberikan tugas untuk mewawancarai praktisi dalam bidang psikologi industri dan organisasi. Menurut subyek, wawancara adalah teknik yang paling akurat untuk menyeleksi calon kandidat. Mengapa? Karena pada saat wawancara, seseorang akan lebih kecil kemungkinannya untuk melakukan manipulasi. Oleh karena itu, data yang diperoleh lebih akurat daripada hanya mengandalkan hasil dari psikotes saja. Hal inilah yang menjadi kelebihan dari teknik wawancara.
     Namun, teknik wawancara juga memiliki kekurangan. Menurut subyek, wawancara adalah sebuah skill. Oleh karena itu, harus sering digunakan. Apabila tidak digunakan, maka akan tumpul. Selain itu, wawancara juga membutuhkan waktu yang lama.

18 Maret 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar