Ketika seorang wanita telah berkeluarga, wanita tersebut memiliki kewajiban untuk mengurus keluarga. “Wanita yang mengatur penyelenggaraan berbagai macam pekerjaan rumah tangga, istri (ibu) yg hanya mengurusi berbagai pekerjaan dl rumah tangga” (Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], 2013). Namun pada zaman modern ini banyak sekali wanita berkeluarga yang bekerja dan melupakan kewajibannya sebagai seorang ibu rumah tangga.
Definisi Motivasi
Motivasi adalah dorongan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain atau dari diri sendiri untuk melakukan sesuatu. “Dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu” (KBBI, 2013).
Definisi Kerja
Kerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. “Kegiatan melakukan sesuatu” (Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], 2013).
Faktor-faktor yang Mendorong Ibu Rumah Tangga Untuk Bekerja
Di era modern ini banyak sekali wanita berkeluarga yang bekerja, hal ini mungkin dapat disebabkan karena kurangnya pendapatan yang diterima oleh kepala rumah tangga, sehingga penghasilan yang diberikan tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Faktor lain yang menyebabkan ibu rumah tangga harus bekerja adalah (a) faktor kemiskinan, (b) faktor kurangnya tanggung jawab suami, (c) faktor pendidikan, dan (d) faktor kurangnya hak dan kesempatan untuk memperoleh pekerjaan (Natalia, 2011).
Dampak-dampak Ibu Rumah Tangga yang Bekerja
Terdapat dua dampak pada ibu rumah tangga yang bekerja, yang biasanya akan berdampak pada anak-anak.
Dampak positif. Terdapat empat dampak positif pada ibu rumah tangga yang berkeluarga, tiga diantaranya yaitu: (a) tanggung jawab, seorang ibu yang bekerja dan mampu menjalankan kewajibannya dengan baik dapat mengajarkan rasa tanggung jawab kepada anak-ananknya; (b) bekerja keras, ibu yang bekerja akan sangat membantu perekonomian keluarganya, terlebih apabila ibu tersebut merupakan orangtua tunggal. Ketika anaknya sudah beranjak dewasa, ia akan mengetahui jerih payah sang ibu, sehingga dia akan lebih berhati-hati dalam meminta sesuatu; dan (c) cinta keluarga, banyak yang mengatakan bahwa ibu yang bekerja di luar rumah akan memberikan dampak negatif pada perkembangan anank, tetapi fakta membuktikan bahwa perkembangan anak lebih banyak dipengaruhi oleh kesehatan emosional keluarga. Anak yang menerima cukup kasih sayang dari sang ibu, walaupun ibunya memiliki pekerjaan, perkembangan anak tersebut tidak akan terganggu (Setyanti, 2011).
Dampak negatif. Selain dampak positif, ibu yang bekerja juga akan memberikan dampak negatif pada anaknya. Pada anak-anak yang masih berumur 0-5 tahun, masih sangat membutuhkan perhatian lebih dari ibunya. Ibu yang bekerja di luar rumah akan menyebabkan renggangnya interaksi antara ibu dan anak, ketika si anak berumur dua tahun, muncul perilaku bermasalah dan mengurangi kedekatan antara ibu dan anak, karena sang ibu hanya bisa mengerti kebutuhan dan keinginan sang anak (“Dampak ibu bekerja terhadap perkembangan anak”, 2009, para. 6).
Solusi untuk Ibu Rumah Tangga Yang Bekerja
Di era modern ini, tidak dapat dihindari bahwa terkadang ibu rumah tangga harus turut mengambil peran dalam mencari nafkah untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Tetapi ada baiknya jika ibu lebih memilih untuk bekerja atau membuka usaha di rumah, sehingga perkembangan anak pun tetap dapat terawasi dan dapat membina hubungan yang baik antara ibu dan anak, tetapi apabila terpaksa untuk bekerja di luar rumah, sebaiknya ibu dapat membagi waktu dengan sangat bijaksana antara bekerja dengan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang ibu.
Daftar Pustaka
Dampak ibu bekerja terhadap perkembangan anak. (2009). Diunduh dari
http://adampisan.wordpress.com/2009/03/24/dampak-ibu-bekerja-terhadap
perkembangan-anak/
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2013). Kamus besar bahasa
indonesia (edisi ke-3). Jakarta: Penulis.
Setyanti, C. A. (2011, 3 November). Dampak positif ibu bekerja bagi anak.
Diunduh dari http://female.kompas.com/read/2011/11/03/10020397/
1 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar