Kemacetan (Marcella - 705130105)

Definisi

     Kemacetan

     Kemacetan yang terjadi di Jakarta sudah tidak asing bagi kalangan pekerja, mahasiswa, pelajar, dkk. Kemacetan pun sudah memenuhi wilayah Jakarta dan sekitarnya. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2012-2013) kemacetan berasal dari kata “macet” yang artinya adalah tidak dapat berfungsi dengan baik; sendat; serat; terhenti. Kemacetan berarti hal (keadaan) macet.

     Transportasi

     Menurut Wikipedia (2013) transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. (para. 1). Sesuai definisi di atas dapat dikatakan bahwa transportasi adalah suatu ciptaan yang diciptakan oleh manusia yang berguna untuk mempermudah antar individu untuk bersosialisasi dan menjangkau wilayah-wilayah yang tidak mungkin dilalui dengan jalan kaki.

Penyebab Terjadinya Kemacetan

Menurut artikel “Mengurangi kemacetan di Jakarta & solusinya”, (2010):

Selama ini pertambahan jumlah kendaraan meningkat dengan pesat sementara pertambahan jalan bisa dikatakan tidak ada pertambahan yang signifikan. Selain itu, faktor yang turut berperan dalam kemacetan adalah banyak pengendara yang tidak disiplin dan tidak mematuhi peraturan serta jumlah penduduk DKI yang semakin padat dikarenakan urbanisasi. (para. 2)

     Beberapa penyebab kemacetan yang terjadi di Jakarta antara lain (a) transportasi yang sudah melonjak tinggi, (b) kurang tertibnya pengguna jalan, (c) fasilitas lalu lintas yang kurang memadai.

     Zaman semakin modern, transportasi yang sudah melonjak tinggi penyebab utama kemacetan yang melanda kota Jakarta. “Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dikatakan bahwa setiap hari Jakarta menerima 3,6 juta jiwa dengan 1,91 juta jiwa yang membawa kendaraan pribadi” (Kurnia, 2013, para. 1).

     Kebutuhan transportasi yang tinggi, membuat permintaan pembelian kendaraan semakin tinggi juga. Kebutuhan transportasi yang tinggi disebabkan oleh semakin padatnya penduduk di Jakarta yang sebagian besar adalah warga yang melakukan urbanisasi.

     Bagi sebagian orang yang memiliki biaya berlebih mereka cenderung akan membeli kendaraan pribadi dibandingkan menggunakan kendaraan umum. Pemerintah sudah menganjurkan warga Jakarta untuk menggunakan kendaraan umum, tetapi mengingat keamanan yang kurang terjamin di Jakarta membuat warga menjadi ragu untuk menggunakan kendaraan umum. Selain itu, fasilitas kendaraan umum yang kurang memadai seperti kurang terawat nya bus transjakarta, mikrolet atau metromini.

     Penyebab kedua kemacetan di Jakarta adalah kurang tertibnya pengguna jalan di Jakarta. Pengguna jalan yang dimaksud di sini adalah pengendara mobil, motor, termasuk didalamnya kendaraan umum terutama, mikrolet dan metromini. Banyak pengguna jalan yang menerobos lampu merah hanya karena tidak ingin menunggu. Perbuatan pengguna jalan inilah yang membuat macet di sekelilingnya.

     Penyebab ketiga kemacetan di Jakarta adalah fasilitas jalan yang kurang memadai. Jalan yang sering dilalui oleh truk-truk besar cenderung akan cepat rusak. Sudah dipastikan bahwa jalan yang sering dilalui oleh truk besar akan mengalami kerusakan lebih cepat dan biasanya jalan tersebut adalah jalanan umum.

Bahkan pemerintah membuat inovasi baru yang dinamakan “mobil murah”. anggota komisi V DPR RI Hetifah mengatakan bahwa kebijakan program mobil murah ramah lingkungan yang dikeluarkan pemerintah lebih banyak berdampak negatif pada masyarakat. Mobil murah akan mempengaruhi hak orang lain. (“Kebijakan mobil murah berdampak negatif.” 2013, September, para. 1)

     Tentunya dengan beredarnya mobil murah ini kemacetan di Jakarta akan semakin bertambah parah. Jadi, sebenarnya inovasi pemerintah ini kurang memadai untuk keadaan wilayah Jakarta sendiri.

Dampak Kemacetan

     Kemacetan yang terjadi di Jakarta dapat berdampak buruk terhadap para pengendara. Dampak buruk tersebut yaitu (a) terlambat sampai tempat tujuan, (b) membuang energi, (c) menguras tenaga dan emosi. Emosi yang dirasakan oleh pengendara dapat menghancurkan seluruh harinya. Contoh: pengendara mobil harus berangkat kerja tetapi ia terjebak macet sehingga terlambat sampai di kantor. Lalu, ia dimarahi oleh bos nya karena terlambat dan lagi jadi banyak tugas nya yang terbengkalai disebabkan waktu yang sudah terbuang sia-sia selama perjalanan tersebut. (“kemacetan.” 2013, para. 4)

     Kemacetan dapat ditanggulangi dengan mengurangi jumlah mobil yang beredar di jalan raya. Selain itu, harus ada Undang-undang yang jelas agar para pengguna jalan tidak melanggar lalu lintas. (“Mengurangi kemacetan di Jakarta & solusinya.” 2010, para. 8)

Daftar Pustaka

Kebijakan mobil murah berdampak negatif. (2013, September). Diunduh dari: http://m.metrotvnews.com/read/news/2013/09/28/184796/kebijakan-mobil-murah-berdampak-negatif

Kurnia, L. (2013). Kota satelit sumbang kemacetan Jakarta setiap hari. Diunduh dari: http://megapolitan.kompas.com/read/2013/11/01/0834060/Kota.Satelit.Sumbang.Kemacetan.Jakarta.Setiap.Hari

Kemacetan. (2013). Diunduh dari: http://id.m.wikipedia.org/wiki/kemacetan Kuwado, F. J. (2013). Tolak mobil murah, Jokowi bantah lawan pemerintah pusat. Diunduh dari: http://megapolitan.kompas.com/read/2013/09/19/1832584/Tolak.Mobil.Murah.Jokowi.Bantah.Lawan.Pemerintah.Pusat

Macet. (2013). Diunduh dari: http://kbbi.web.id/macet

Mengurangi kemacetan di Jakarta & solusinya. (2010). Diunduh dari: http://www.variant-info.com/component/content/article/46-artikel/91-mengurangi-kemacetan-di-jakata-a-solusinya.html

Transportasi. (2013). Diunduh dari: id.m.wikipedia.org/wiki/transportasi

 

1 November 2013