Rabu, 06 November 2013

Kemacetan di Jakarta (Febe Bianca Cendana)

Definisi Kemacetan
     “Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan” (Wikipedia, 2013, para. 1). Ini berarti kemacetan adalah suatu keadaan yang tersendat di mana banyaknya kendaraan yang melewati suatu jalan yang memiliki kapasitas kecil. Kemacetan menjadi masalah besar yang hampir setiap hari selalu terjadi di berbagai jalan di Jakarta.
Penyebab Kemacetan
     Banyak faktor yang dapat menyebabkan kemacetan. Salah satunya adalah kepadatan penduduk yang tidak terkontrol. Kepadatan penduduk dapat menimbulkan banyaknya keinginan warga untuk membeli kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Faktor penyebab kemacetan yang paling sering terjadi antara lain faktor kurang tertibnya pengguna jalan, faktor kendaraan pribadi yang berlebihan, faktor penyalahgunaan sarana jalan oleh pedagang kaki lima, dan faktor banyaknya angkutan umum. (Wikipedia, 2013, para. 2)
    
     Faktor kurang tertibnya pengguna jalan. Dalam menggunakan sarana jalan, para pengemudi kendaraan harus memakai sarana jalan dengan tertib. Kurang tertibnya pengguna jalan, antara lain (a) berpindah jalur seenaknya, (b) kendaraan yang tidak melaju dijalurnya, dan (c) kurang yakin dalam mengemudikan kendaraan (“Kelakuan Kita Adalah penyebab Kemacetan Lalu Lintas,” 2013). Kendaraan yang berpindah jalur seenaknya sangat berdampak buruk pada pengguna kendaraan lain. Salah satunya dapat menyebabkan kemacetan dan lebih parahnya lagi dapat menyebabkan kecelakaan (“Kelakuan Kita adalah Penyebab Kemacetan Lalu Lintas,” 2013).
     Kendaraan yang melaju bukan pada jalurnya juga dapat menyebabkan kemacetan dan kecelakaan karena adanya kendaraan lain dari jalur sebaliknya. Kendaraan roda dua yang sering menyelip di setiap celah kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua yang melewati trotoar untuk mendahului kendaraan di depannya. Kurang yakin dalam mengemudikan kendaraan juga menjadi faktor kurang tertibnya pengguna jalan. Pengendara kendaraan bingung untuk menentukan mana jalan yang ingin diambil akan membuat kendaraan di belakangnya menjadi bingung dan dapat menyebabkan kemacetan (“Kelakuan Kita Adalah Penyebab Kemacetan Lalu Lintas,” 2013).
     Faktor kendaraan pribadi yang berlebihan. Padatnya penduduk di Jakarta menimbulkan keinginan warga untuk memiliki kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Membeli kendaraan pribadi jaman sekarang mudah dijangkau karena harga yang murah dan relative gampang untuk mendapatkan kendaraan. “Jokowi membenarkan jika mobil pribadi menjadi sumber kemacetan di Ibu Kota. Penyebabnya adalah mudahnya warga membeli mobil dengan harga murah” (“Jokowi akui mobil murah jadi penyebab kemacetan Jakarta,” 2013, september).
     Faktor Penyalahgunaan sarana jalan oleh pedagang kaki lima. Jalan yang seharusnya dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat, menjadi tempat jualan para pedagang kaki lima. Keadaan ini menimbulkan kapasitas jalan yang sudah minim menjadi lebih kecil lagi sehingga menyebabkan kemacetan. Ditambah lagi trotoar yang digunakan untuk para pejalan kaki dipenuhi oleh para pedagang sehingga para pejalan kaki harus melewati jalan raya untuk melewati para pedagang kaki lima tersebut (“Polisi Segera Tindak Penyalahgunaan Trotoar,” 2012).
    
     Faktor banyaknya angkutan umum. “Penyebab macet menurut masyarakat yang sehari-hari merasakan di lapangan dan tidak berdasar hitungan diatas meja atau perbincangan elit yakni angkot ngetem sembarangan. Populasi angkot yang besar sudah menyimpang. Selama masih ada angkot, jangan harap Jakarta bebas macet” (Angkot Ngetem Jadi Penyebab Macet Jakarta, 2012, Juli). Angkutan umum (angkot) yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kemacetan, seperti angkot yang ngetem sembarangan, angkot yang menurunkan penumpang sembarangan dan angkot yang berada di jalur cepat tiba-tiba berpindah jalur seenaknya. Hal-hal yang dilakukan oleh angkutan umum ini dapat menyebabkan jalanan menjadi macet.
Dampak kemacetan
     Kemacetan memiliki dampak yang sangat merugikan bagi warga Jakarta. Pertama, dampak negatif kemacetan adalah kerugian waktu yang dialami oleh para pengendara kendaraan sehingga para pengendara telat datang kerja atau para pelajar telat datang ke sekolah. Kedua, borosnya pemakaian bahan bakar kendaraan karena terlalu lama terkena kemacetan. Ketiga, polusi udara yang ditimbulkan dari kendaraan. Keempat, mengganggu kelancaraan kendaraan darurat, seperti ambulans, pemadam kebakaran, dan sebagainya (Wikipedia, 2013).
Daftar Pusaka

Afrianti, D., & Ruqoyah, S. (2012). Polisi Segera Tindak Penyalahgunaan Trotoar. http://m.news.viva.co.id/news/read/287651-polda--pelanggar-trotoar-akan-ditindak .

Anneahira. 2013. Kelakuan Kita adalah Penyebab Kemacetan Lalu Lintas. http://www.anneahira.com/penyebab-kemacetan-lalu-lintas.htm .

Merdeka Jakarta News Feeds. (2013). Jokowi Akui Mobil Murah Jadi Penyebab Kemacetan Jakarta. http://berita.plasa.msn.com/nasional/merdeka/jokowi-akui-mobil-murah-jadi-penyebab-kemacetan-jakarta .

Prabowo, D. S. (2012). Angkot Ngetem Jadi Penyebab Macet Jakarta. http://m.tribunnews.com/metropolitan/2012/07/01/angkot-ngetem-jadi-penyebab-macet-jakarta .

Tribun news. (2013). Mobil Ternyata Bukan Penyebab Utama Kemacetan di Jakarta. Diunduh dari http://id.berita.yahoo.com/mobil-ternyata-bukan-penyebab-utama-kemacetan-di-jakarta-090136090.html .

Wikipedia. (2013). Kemacetan. Diunduh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan#Penyebab_kemacetan


Wirakusuma, K. Y., (2013). Kemacetan Jakarta yang Kian Kronis. http://jakarta.okezone.com/read/2013/06/10/500/819449/redirect

 

1 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar