Banyak fakor yang mempengaruhi ketertarikan terhadap pasangan. Fisik? Hmm tentunya, pernah mendengar istilah love at first sight? Saya rasa faktor fisik lah yang sangat berperan dalam hal ini. Bentuk tubuh? Pernah saya membaca sebuah buku, namun saya lupa judul bukunya. Dalam buku tersebut menyebutkan bahwa manusia memiliki insting alamiah untuk memilih pasangannya yang sesuai bagi kelangsungan keturunannya. Misalkan seorang pria cenderung memilih wanita dengan pinggul yang besar, agar mudah saat mengandung anak nantinya. Seorang wanita juga cenderung memilih pria dengan tinggi badan yang lebih tinggi dari dirinya, agar nanti keturunannya memiliki tinggi yang baik. Aroma tubuh? Siapa yang tidak ingin memiliki pasangan yang memiliki aroma tubuh yang menarik? Tentunya semua ingin. Dalam film yang saya lihat saat kelas prilaku seksual minggu ini, aroma tubuh seperti bau keringat merupakan hal yang alami yang dapat membuat seseorang dapat tertarik dengan pasangannya. Rasanya saat membaca “bau keringat” anda akan mengerutkan kening dan berkata dalam hati “jijik kali cium keringet orang”. Ya, memang sekilas terlihat seperti itu, namun penelitian yang ada di dalam film yang saya saksikan menunjukan bahwa hal seperti bau keringat menjadi salah satu faktor yang membuat seseorang tertarik dengan pasangannya. Kemudian selanjutnya cara berbicara dan cara bersuara. Pernahkah anda melakukan panggilan telepon dan mendengar suara lawan bicara anda terdengar sangat menarik? Pernahkah anda mendengar kata-kata orang yang berkata “suaranya itu loh, bikin jantung gimanaa gitu”. Saya pernah merasakan hal tersebut, sehingga saya sempat berfikir, “oh, pantesan kalo orang yang nawarin sesuatu di telepon suaranya enak gitu, biar menarik kali ya”. Kemudian terakhir cara berjalan. Jujur, pendapat saya, saya sendiri tidak terlalu melihat cara orang saat berjalan. Sehingga saya tidak terlalu melihat cara berjalan sebagai sesuatu yang saya gunakan dalam memilih pasangan saya. Namun, beberapa orang ada yang melihat hal tersebut sebagai faktor dalam memilih pasangannya. Kebebasan memilih merupakan hak setiap orang bukan? Dari sekian banyak hal yang saya katakana diatas, dapat saya rangkum bahwa faktor yang berpengaruh pada seseorang dalam memilih pasangannya antara lain fisik, bentuk tubuh, aroma tubuh, cara berbicara, suara, serta cara berjalan. Disamping faktor-faktor tersebut, menurut saya cinta dan sayang tetap memegang peranan penting. Jika mencintai seseorang hanya dari bentuk fisik, bentuk tubuh, aroma tubuh, cara berbicara, suara, atau cara berjalan menurut saya, cinta yang berlaku adalah cinta yang palsu. Karena fisik, bentuk tubuh, aroma tubuh, cara berbicara, suara, atau cara berjalan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Namun kembali lagi, kebebasan memilih merupakan hak setiap orang. “cintailah pasangan mu dengan tulus, cinta yang tulus akan mengesampingkan hal-hal yang akan berubah seiring berjalannya waktu”.
Jika ada yang berminat melihat film yang saya maksud diatas, berikut judul tersebut.Science of Sex Appeal.
8 Mar 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar