Minggu, 02 Maret 2014

GAY OR LESBIAN?? SO WHAT? (Adelina William)


Pembahasan mengenai sexual orientation itu menarik untuk kebanyakan orang, namun terkadang juga sensitif untuk dibahas terlalu mendalam karena mungkin dapat menyinggung sebagian orang. Namun, saya akan mencoba membahasnya dari beberapa sudut pandang saya.


Perilaku homoseksual sering kali mendapatkan banyak kecaman dan hinaan dari beberapa kalangan orang. Ada yang pro akan perilaku tersebut namun tak sedikit pula yang kontra. Namun, saya sendiri menganggap perilaku homoseksual itu sudah merupakan hal yang wajar dan umum terjadi di sekitar kita, sama halnya seperti kaum heteroseksual, hanya saja caranya berhubungan yang berbeda. Zaman sekarang kaum gay maupun lesbian sudah banyak ditemui entah itu di tempat wisata, mall, restoran atau tempat umum lainnya. Banyak diantara mereka yang sudah tidak malu lagi memperlihatkan hubungan homoseksualnya terang-terangan di tempat umum misalnya saja bergandengan tangan.


Homoseksual itu biasanya terjadi karena hancurnya ikatan hubungan pada masa kecil seseorang, rasa aman seorang anak itu bergantung pada hubungan dengan ibu, hubungan ayah, atau hubungan antara ayah dan ibu sehingga pada akhirnya dapat menghilangkan perasaan dibutuhkan bagi anak. Contoh nyata terjadi pada beberapa teman saya, sebut aja salah satu orang itu bernama "X" dan berjenis kelamin laki-laki. Masa kecil "X" dikatakan tidak bahagia karena ketidakcocokkan kedua orangtuanya yang sering berkelahi sehingga "X" kurang mendapatkan kasih sayang bahkan "X" tidak pernah diasuh oleh ayahnya ketika ia masih kecil yang sebenarnya sangat membutuhkan kasih sayang seorang ayah itu meskipun mereka tinggal dalam satu rumah. "X" seringkali dihina oleh ayahnya sendiri yang membuatnya sangat membenci ayahnya sehingga ia pun tidak mempunyai hubungan emosional dengan ayahnya. Kemudian ketika "X" berusia sekitar 18 tahun ia memulai menjalin hubungannya dengan seorang lelaki, awalnya hanya coba-coba tapi lama kelamaan "X" nyaman dengan kondisi seperti itu. "X" juga mengakui bahwa berhubungan dengan sesama jenis itu membuat dirinya lebih secure. Ini adalah sebagian contoh yang mungkin terjadi juga pada kaum homoseksual yang lain.


Well, percaya nggak percaya? Hubungan gay maupun lesbian ini "kebanyakan" lebih langgeng dan masalah-masalah complicated jarang menimpa mereka daripada yang biasa terjadi pada pasangan heteroseksual. EHH... tapi itu sebenarnya baru asumsi saya sendiri sih, karena berdasarkan apa yang saya lihat di sekitar saya saja bukan berdasarkan penelitian loh. HEHEHE :p


Menurut saya, seseorang bisa menjadi gay atau lesbian itu terjadi berdasarkan PILIHAN mereka sendiri dan juga dipengaruhi oleh faktor lingkungannya. Karena sesungguhnya tidak ada seorang pun yang ingin terlahir menjadi seorang gay ataupun lesbian. Kaum homoseksual itu lebih sensitif dibandingkan dengan kaum heteroseksual. Kebanyakan gay maupun lesbian sekarang sudah lebih cuek terhadap apa yang akan masyarakat katakan kepada mereka.


2 Maret 2014


Tidak ada komentar:

Posting Komentar