Dari mata turun ke hati
Setiap individu memiliki rasa ketertarikan terhadap lawan jenisnya. Apakah dirinya tertarik dengan penampilan orang tersebut atau kondisi ekonomi yang membuat dirinya tertarik dengan lawan jenisnya bahkan aroma bau yang dikeluarkan dari tubuh orangtersebut. Tentunya setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda-beda akan hal tersebut. Maka dari itu, untuk mengetahui lebih jelas mengenai faktor-faktor apa saja sih yang membuat seseorang dapat tertarik dan menarik di depan lawan jenisnya akan terlihat dalam film documenter science of sex appeal. Apakah kalian pernah dengar kata “dari mata turun ke hati”, maksudnya adalah hal yang membuat seseorang tertarik dengan lawan jenisnya yaitu penampilan secara fisik dan nonfisik terlebih dahulu seperti cinta pada pandangan pertama. Berikut faktor-faktor yang ditemukan berdasarkan hasil penelitian yang telah dicakup ke dalam film science of sex appeal.
Bentuk wajah
Wajah adalah indentitas seseorang yang membuatnya terlihat berbeda dengan orang lain yang memiliki karakteristik yang unik pada setiap wajah, sehingga memiliki nilai pembeda dari setiap individu yang satu dengan individu yang lain. Wajah yang menarik umumnya memiliki proporsi antara mata, jarak antar mata, lebar hidung serta lebar dari mulut yang seimbang antara bagian kiri dan kanan, proporsi secara horizontal atau lebar dari wajah dan simetrisitas dari wajah
Betuk tubuh
Tubuh adalah sebuah bagian dari diri seseorang yang dapat menopang kehidupannya, yang memiliki bentuk yang bermacam macam William H. Sheldon, psikolog dari Amerika, memperkenalkan teorisomotype, yaitu menggolongkan tubuh manusia dalam tiga tipe: ectomorph, mesomorph dan endomorph. Dikatakan pria cenderung menyukai wanita yang
memiliki payudara yang indah. Bukan ukuran yang menentukan, namun proporsi yang tepat antara ukuran payudara dengan ukuran tubuh dari wanita. Disisi lain, wanita lebih menyukai pria dengan bahu yang lebar, badan yang tegak, dan memilik postur tubuh yang lebih tinggi dari wanita
Gerakan / gesture
Secara langsung atau tidak langsung gerakan seseorang akan menarik perhatian lawan jenisnya seperti cara berjalan, merapihkan rambut dengan mengibaskannya atau hal lainnya secara tidak kita sadari merupakan gerakan yang dapat menarik perhatian lawan jenis. Para pria cenderung menyukai wanita yang memiliki gerakan yang feminim seperti berjalan dengan santai dan anggun.Sebaliknya, wanita pun cenderun menyukai gerakan pria ketika berjalan dengan tegak dan membusungkan tubuhnya secara proporsional.
Suara
Suara yang menarik memiliki beberapa kriteria. Berdasarkan sebuah penelitian, suara pria yang menarik adalah suara dengan nada rendah (alto). Sedangkan suara wanita yang menarik bagi pria adalah suara dengan nada yang lebih tinggi (sopran) .
Aroma dari tubuh
Tubuh manusia memiliki aroma yang berbeda beda dan unik yang dapat mengganggu dirinya atau oranglain dengan aromanya tersebut. Akan tetapi dapat menarik perhatian lawan jenisnya. hal tersebut terjadi karena setiap manusia memiliki zat kimia yang dilepaskan tubuh atau yang biasa disebut dengan pheromone. Zat tersebut merupakan salah satu zat yang dapat menarik lawan jenis karena aromanya.
Namun ada daya tarik keenam yang bisa disebut social economic status (SES). Tingkat jabatan, status sosial, dan harta kekayaan seseorang. Tidak di pungkiri setiap individu memiliki penilaian tersendiri mengenai hal ini terhadap lawan jenisnya, umumnya pada wanita hal ini adalah hal terpenting sebagai pertimbangan untuk menjalani kehidupan, bahtera rumah tangga dan membesarkan anak nantinya, sedangkan para pria memiliki tugas untuk mencari nafkah dan memenuhi semua kebutuhan rumah tangga. Maka dari itu pria yang memiliki status ekonomi yang “cukup” akan menjadi perhatian para wanita. Seperti pada saat membeli rumah mewah cukup, membeli mobil sport cukup, untuk belanja di mall cukup dan wisata keliling dunia cukup.
Jadi, sudah taukah Anda faktor manakah yang berperan dalam ketertarikan? Menurut saya hal terpenting iyalah kembali kepada penilaian setiap individu apakah faktor diatas dapat menjadi faktor penting dalam mengawali sebuah hubungan atau tidak. Karena dalam rumus cinta ada yang di sebut “love is blind” cinta itu buta, tapi jangan buta karena cinta. Hal terpenting adalah saling menerima kekurangan dari pasangan kita, jangan selalu egois menganggap pasangan anda memiliki banyak kekurangan tetapi cobalah bercermin pada diri anda sendiri yang juga memiliki kekurangan bagi pasangan anda. Mulailah untuk saling melengkapi kekurangan tersebut. 9 Mar 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar