Selasa, 03 September 2013

Values in Action Inventory of Strengths (VIA-IS) (Yanhardi Chandrawan)



Professor Martin Seligman menyatakan bahwa manusia berkembang ke arah yang positif, kekuatan, yang ia sebut sebagai strengths. Seligman juga menyatakan bahwa bukan ketiadaan dari gangguan psikologis yang paling penting, tetapi lebih kepada perkembangan dan pengontrolan kesehatan psikologis seseorang. Dalam bukunya yang bernama Character and Strengths Handbook (Peterson dan Seligman) ia membuat 24 karakteristik dari strengths dengan 3 asumsi dasar berikut ini: 1) Strengths lebih penting daripada weaknesses, 2) Strengths dapat dimengerti secara sains, dan 3) Strengths membuat setiap individu unik, mirip dengan traits tetapi strengths dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

Seligman juga merancang sebuah assessment test yang bernama VIA-IS. Tes ini dapat diakses secara gratis melalui website https://www.viame.org/
VIA-IS mempunyai potensi besar dalam mendukung perkembangan individu seseorang (Clifton dan Anderson, 2002). Salah satu contoh penerapannya dalam bidang industri dan organisasi adalah dengan memberikan tes tersebut kepada para karyawan, kemudian bekerja-sama dengan mereka untuk mengembangkan strenghts mereka. Cara lainnya adalah dengan coaching.

Kritik terhadap VIA-IS antara lain: 1) Self-repport dianggapkan tidak dapat menggambarkan strengths orang secara akurat, karena hanya berdasarkan persepsi semata dan 2) Individu yang tahu dan berusaha memperbaiki kekurangannya (Weaknessess) bukanlah sesuatu hal yang buruk juga. Jadi menurut Boniwell (2006) keseimbangan antara perkembangan strenghts dan mengatasi weaknesses adalah yang terpenting.
Dalam penelitian oleh Park, Peterson, dan Seligman (2006) ditemukan bahwa VIA-IS dapat digunakan secara universal di semua negara.

Ada juga sebuah tes yang bernama Gallup's StrengthsFinder. Perbedaannya dengan VIA-IS adalah tes ini lebih berfokus kepada talent seseorang. Clifton dan Anderson mengatakan bahwa talent adalah kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu. Mereka juga mengatakan bahwa strengths akan menjadi jelas terlihat ketika seseorang mengembangkan talent yang mereka miliki melalui aplikasi nyata.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar