Kata “pelecehan” merupakan kata umum yang telah diketahui semua
orang beserta maknanya. Semua orang juga tentunya tahu bahwa pelecehan
merupakan tindakan yang tidak baik karena menciptakan korban. Tetapi
sayangnya, banyak orang menganggap pelecehan adalah perilaku merugikan
fisik pada lawan jenis. Sesungguhnya, banyak sekali pelecehan yang
terjadi pada sehari-hari dan tidak disadari bahwa itu adalah perilaku
melecehkan. Pelecehan tidak hanya terjadi dalam bentuk fisik tetapi juga
bisa verbal dalam konteks seksual. Suatu tindakan bisa dikatakan
dikatakan pelecehan, jika salah satu orang sudah merasa tindakan yang
dilakukan terhadapnya kurang nyaman. Pelecehan seksual secara fisik yang
kita ketahui sehari-hari misalnya adalah dengan sentuhan ataupun
tindakan yang lebih dari sentuhan tetapi orang yang disentuhnya tidak
merasa nyaman. Bukan pelecehan seksual apabila lawan jenis yang
disentuh, merasa nyaman dan
welcome dengan tindakan tersebut.
Selain secara fisik, pelecehan secara verbal yang paling sering tidak
kita sadari sebagai contoh, membicarakan hal-hal berbau seksual, baik
dalam konteks percakapan
face to face, maupun dengan social media seperti
bbm,
what’s app
atau yang lainnya yang menyebabkan lawan bicara merasa tidak nyaman
membicarakan hal tersebut. Berhati-hatilah dalam membicarakan hal berbau
seksual karena secara tidak sadari, kita telah melakukan pelecehan jika
lawan bicara merasa tidak nyaman. Mungkin rasa tidak nyaman itu tidak
disadari oleh lawan bicaranya, tetapi bisa menciptakan efek merugikan
bagi si korban.
So, think before talk. Karena kita semua tidak ada yang ingin menjadi korban.
20 September 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar