Setiap manusia memiliki kebutuhan akan seks. Tentu saja kebutuhan
tersebut adalah kebutuhan yang wajar untuk dipenuhi asalkan dilakukan di tempat
yang seharusnya dan dengan orang yang tepat. Sering kali kebutuhan akan seks
disalah-gunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan atau kepuasan pribadi. Pada
umumnya, yang menjadi korban pelecehan seksual adalah wanita. Wanita yang
dianggap memiliki pribadi yang lemah dan tidak dapat melawan, sering kali
dimanfaatkan secara seksual. Salah satu pembahasan kelas psikologi perempuan
pertemuan kelima membahas pelecehan seksual terhadap wanita di tempat kerja.
Sejauh ini, karena Saya belum masuk ke dalam lingkungan pekerjaan, sehingga
Saya belum benar-benar melihat kasus pelecehan seksual terhadap wanita di
tempat kerja. Namun, ibu Henny Wirawan (dosen psikologi perempuan) dan
presentasi kelompok memberikan contoh dan penyebab pelecehan seksual tersebut.
Terdapat beberapa faktor penyebab pelecehan seksual di tempat kerja, salah
satunya karena rasa takut kehilangan jabatan yang telah diperoleh seorang
wanita dalam sebuah perusahaan. Dari contoh tersebut dapat diprediksikan
mungkin saja wanita tersebut memiliki masalah ekonomi yang mengharuskan ia
bekerja dan rasa cemas apabila tidak mendapatkan posisi dan penghasilan yang sama
di perusahaan lain. Saya pribadi sebagai seorang wanita, ketika mendengar
cerita pelecehan seksual di tempat kerja dengan alasan mempertahankan posisi
adalah hal yang sangat disayangkan. Posisi dan penghasilan dapat diperoleh
kembali, tetapi apakah kemurnian tubuh dapat kembali?
Pelecehan seksual memang tidak melulu soal
pemaksaan baik secara kasar atau halus untuk melakukan hubungan seks. Menurut
Saya pelecehan seksual tergantung dari niat si "pelaku" dan
perspektif si "korban". Apabila seorang wanita yang berasal dari
lingkungan yang menganggap hubungan lawan jenis selain dengan pasangan resminya
adalah suatu hal yang tabu, bisa saja ketika seorang pria menatapnya cukup lama
meskipun dari jarak jauh dan sedang tidak memanfaatkan kesempatan, wanita
tersebut merasa tidak nyaman dan dilecehkan. Namun sebaliknya, apabila seorang
atasan pria mendekati karyawan wanita secara langsung dan tertarik secara
seksual, wanita tersebut akan menganggap hal itu hal yang wajar saja kalau
memang wanita tersebut merasa tidak dimanfaatkan atau dilecehkan.
Sebagai seorang wanita, mencaga tubuh dan
penampilan merupakan suatu hal yang penting untuk meningkatkan kepercayaan
diri. Berpenampilan rapih dan wangi tentunya membuat orang di sekitar tidak
malas untuk berdekatan. Namun, bukan berarti membiarkan orang lain dengan asal
"menikmati" tubuh dan penampilan seorang wanita. Di samping itu,
sebagai wanita berhati-hatilah dalam mempersepsikan perilaku lingkungan untuk
menjaga hubungan interaksi dengan orang lain maupun menjaga diri sendiri. Be a
smart woman!
25 September 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar