Kamis, 19 September 2013

Ready for marriage? Think again! (Irena Nova Wijaya)

Pertemuan terakhir saya di kelas Psikologi Perempuan membahas tentang Keputusan Pernikahan, mh.. menarik bukan? Apalagi bagi saya dan teman-teman saya yang berusia sekitar 20 tahunan. Pernah tidak sih kalian mendengar 'curhat' an teman kalian yang tidak sabar ingin menikah? Padahal masih terhitung dewasa muda. Ya walau dewasa muda sebenarnya sah-sah saja sih menikah.. Atau teman kalian yang sudah pacaran sampai bertahun-tahun tapi belum kunjung dilamar? Atau mungkin kalian lah yang sebenarnya tidak sabar untuk menikah?? ;p
Mungkin terlihat mudah, menyenangkan, dan membahagiakan bisa terus menerus bersama seseorang yang kita sayangi, seatap, dan halal. Kalau pacaran tidak bisa bertemu 24 jam, kalau sudah menikah bahkan lebih dari 24 jam. Eits! Menikah tidak semudah itu! Karena menikah berarti kita berkomitmen untuk bersama dengan seseorang sepanjang sisa hidup serta bersedia memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis, sosial, religi, dan untuk memiliki keturunan dengan pasangan. Bukan untuk hitungan tahun seperti berpacaran namun hingga puluhan tahun!
Pernikahan memang memiliki peran penting dalam kehidupan seseorang. Mengapa? Karena pada dasar nya manusia membutuhkan kedekatan satu sama lain dan memiliki perasaan bahwa ia kehilangan sesuatu pada dirinya apa bila tidak berhubungan dengan orang lain. Namun yang perlu di ingat pernikahan membawa kewajiban dan tugas, serta tanggung jawab untuk dua orang atau lebih. Bukan lagi hanya untuk dirinya sendiri. 
Sebelum memutuskan untuk masuk ke dalam pernikahan ada baik nya kita mengenali tiga elemen yang disebut triangular theory of love yang terdiri dari intimacy (elemen emosi yang berhubungan dengan kedekatan pada hubungan, kehangatan, dan kepercayaan), passion (elemen motivasi yang mendasari dorongan fisiologis ke arah seksual), dan commitment (elemen kognitif yang mendasari keputusan untuk saling menyayangi dan mempertahankan hubungan). Berikut delapan tipe hubungan:
  • Nonlove: non-intimacy, non-passion, non-commitment
  • Liking: intimacy, non-passion, non-commitment
  • Infatuation: non-intimacy, passion, non-commitment
  • Romantic love: intimacy, passion, non-commitment
  • Companionate love: intimacy, non-passion, commitment
  • Fatuous love: non-intimacy, passion, commitment
  • Consummate love: intimacy, passion, commitment 
Kira-kira hubungan kalian dengan pasangan masuk ke tipe yang mana ya? ;p
 
18 September 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar