Perlu kita ketahui bahwa masalah yang
dialami klien bukan hanya disebabkan oleh faktor bawaan saja, tetapi ada
pengaruh juga oleh faktor lingkungan. Masalah yang dialami oleh klien biasanya
terjadi oleh stimulus dari luar dirinya, misalnya keluarga, saudara, teman
sebaya, tuntutan sosial, dll. Tujuan dari social
history ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang dialami
oleh klien dan mengetahui persepsi, perasaan, dan bagaimana permasalahan tersebut di mata klien.
Keluarga sangat berpengaruh dalam
perkembangan mental seseorang. Misalkan saja dalam satu rumah itu terdapat
beberapa generasi, itu pasti akan membuat adanya konflik di dalamnya, belum
lagi tanggungjawab yang diemban jika sudah berkeluarga, masalah anak, tuntutan
keluarga, dll. Kita bisa mendalami atau menganalisa permasalahan klien dengan
membuat family genogram.
Selain itu kita juga bisa melihat dari
aspek pendidikan yang dimiliki klien. Banyak orang-orang yang sukses bukan
karena nilai waktu di sekolah atau di perguruan tinggi. Nilai hanya mendukung,
selanjutnya adalah bagaimana orang itu dapat bersosialisasi, melihat adanya
peluang, dan melihat ke depan, kira-kira untuk ke depan baiknya seperti apa.
Sebagai interviewer, kita juga harus menanyakan status orang tersebut apa,
apakah sudah menikah, duda, janda, atau single, dan bagaimana hubungan mereka.
Hubungan dengan pasangan berpengaruh terhadap mental dan emosi seseorang.
Setelah itu, interviewer juga harus
menanyakan kondisi kesehatan klien tersebut, apakah ada penyakit yang serius,
merokok atau tidak, menggunakan alcohol atau obat-obatan terlarang atau tidak,
untuk lebih detail nya dapat meminta check
up kesehatan terakhir klien.
24 September 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar