Apa itu social history? social history
merupakan bagian terpanjang dari hasil wawancara. Seorang psikolog
ketika menerima client harus mengetahui latar belakang sejarah kehidupan
client, sehingga data yang didapatkan dapat menjelaskan gambaran
tentang sih client. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi yang
terkonsep bisa dari laporan tertulis, tapi lebih bagus jika mendapatkan
informasi dari cerita client.
Apa aja sih yang termasuk dalam bagian social history? yuk, kita intip bagian-bagiannya ^^
Hal pertama adalah psikolog harus mengetahui sejarah kehidupan keluarganya (family history),
harus tahu lahirnya dimana, asal usul, anak kandung atau bukan, ya
intinya pertanyaan seputar tentang keluarganya, Nah yang perlu kalian
tahu family history ga cuma tau asal usul anggota keluarga saja melainkan asal usul kakek nenek perlu dipertanyakan juga.
Selanjutnya adalah riwayat pendidikan (educational history),
psikolog juga harus tahu tentang riwayat sekolah, riwayat pertemanan
client waktu sekolah (menyendiri, mudah bergaul atau sebagainya). Dalam Educational History penting
untuk membangun individu, jika sudah tahu tentang prestasi client
disekolah, hal tersebut dapat dibandingkan bagaimana prestasi kerja yang
akan diciptakan. Perlu kalian ketahui nilai raport belum tentu
menggambarkan nilai intelektual individu. Dan jangan pernah berpikir
“jika orang yang memiliki nilai buruk di sekolah tidak akan sukses”,
pemikiran tersebut adalah kesalahan terbesar, karena banyak sekali
teman-teman penulis yang berhasil di dunia pekerjaan meskipun dulunya
teman penulis tidak memiliki nilai yang baik disekolah nya. inget guys
jangan pernah menjudge seseorang hanya dari luarnya saja
yang ketiga adalah riwayat pernikahan client (marital history)
ini mencakup berapa kali client menikah, tujuan dari mengetahui tentang
marital history adalah untuk mengetahui seberapa pentingnya makna suatu
hubungan (mampu bertahan menyelesaikan masalah). Nah, sekarang-sekarang
ini banyak sekali di media terutama berita seputar artis yang kawin
cerai, dari gambaran tersebut dapat terlihat bagaimana individu mampu
bertahan dalam mempertahankan suatu hubungan mereka dan seberapa kuatnya
mereka mampu menyelesaikan dari berbagai persoalan. PENTING untuk di
ingat “PERNIKAHAN SEKALI SEUMUR HIDUP,” maka pilihlah pasangan hidup
yang tepat untuk selama-lamanya ya guys, be carefull ^^.
yang keempat, interpersonal relationship. kenapa suatu hubungan harus ada pertemanan? mungkin sebagian dari kalian berpikir “ah, gue hidup tanpa temen juga bisa, ah buat apa ada temen mereka cuma jadi parasut, dsb).
jika sebagian dari kalian ada yang pernah berpikir seperti itu,
pemikiran itu jelas sekali salah. Dengan adanya teman kalian bisa
berbagi hal yang positif dan negatif, bisa saling membantu, menguatkan,
dsb. Satu pesan saya PILIH teman yang benar-benar cocok, yang bisa
menghasilkan energi positif dengan anda dan jangan sampai salah memilih
teman ya!!
Nah psikolog perlu mengetahui juga sexual history client, topic ini menurut saya yang paling sensitif kalau bisa biar client sendiri yang menceritakan ya. Adapula medical history yang
meliputi client pernah rawat jalan, riwayat inap, riwayat operasi dsb,
hal tersebut sangat penting untuk diketahui psikolog.
Nah psikolog juga perlu mengetahui apakah
pasien sudah berulang kali atau baru pertama kali dateng ke psikolog,
kalo udah sering psikolog yang menangani nya harus benar-benar teliti
dan harus diketahui juga client punya legal history atau
tidak, kalo client yang pernah punya riwayat hukum seringkali mudah
untuk mengelabui orang-orang disekitar dan jangan sampai psikolog
dikelabui juga, Meskipun psikolog lebih ahli tapi pasti ada satu titik
dimana kita (psikolog) kena dibohongi, so jangan sampai terpancing untuk
masuk keperangkap ya hihihi..
24 September 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar