Jumat, 27 September 2013

What is Social History? (Juvera Juventia)

Apa itu social history? social history merupakan bagian terpanjang dari hasil wawancara. Seorang psikolog ketika menerima client harus mengetahui latar belakang sejarah kehidupan client, sehingga data yang didapatkan dapat menjelaskan gambaran tentang sih client.  Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi yang terkonsep bisa dari laporan tertulis, tapi lebih bagus jika mendapatkan informasi dari cerita client.
Apa aja sih yang termasuk dalam bagian social history? yuk, kita intip bagian-bagiannya ^^
Hal pertama adalah psikolog harus mengetahui sejarah kehidupan keluarganya (family history), harus tahu lahirnya dimana, asal usul, anak kandung atau bukan, ya intinya pertanyaan seputar tentang keluarganya, Nah yang perlu kalian tahu family history ga cuma tau asal usul anggota keluarga saja melainkan asal usul kakek nenek  perlu dipertanyakan juga.
Selanjutnya adalah riwayat pendidikan (educational history), psikolog juga harus tahu tentang riwayat sekolah, riwayat pertemanan client waktu sekolah (menyendiri, mudah bergaul atau sebagainya). Dalam Educational History penting untuk membangun individu, jika sudah tahu tentang prestasi client disekolah, hal tersebut dapat dibandingkan bagaimana prestasi kerja yang akan diciptakan. Perlu kalian ketahui nilai raport belum tentu menggambarkan nilai intelektual individu. Dan jangan pernah berpikir “jika orang yang memiliki nilai buruk di sekolah tidak akan sukses”, pemikiran tersebut adalah kesalahan terbesar, karena banyak sekali teman-teman penulis yang berhasil di dunia pekerjaan meskipun dulunya teman penulis tidak memiliki nilai yang baik disekolah nya. inget guys jangan pernah menjudge seseorang hanya dari luarnya saja :)
yang ketiga adalah riwayat pernikahan client (marital history) ini mencakup berapa kali client menikah, tujuan dari mengetahui tentang marital history adalah untuk mengetahui seberapa pentingnya makna suatu hubungan (mampu bertahan menyelesaikan masalah). Nah, sekarang-sekarang ini banyak sekali di media terutama berita seputar artis yang kawin cerai, dari gambaran tersebut dapat terlihat bagaimana individu mampu bertahan dalam mempertahankan suatu hubungan mereka dan seberapa kuatnya mereka mampu menyelesaikan dari berbagai persoalan. PENTING untuk di ingat “PERNIKAHAN SEKALI SEUMUR HIDUP,” maka pilihlah pasangan hidup yang tepat untuk selama-lamanya ya guys, be carefull ^^.
yang keempat, interpersonal relationship. kenapa suatu hubungan harus ada pertemanan? mungkin sebagian dari kalian berpikir “ah, gue hidup tanpa temen juga bisa, ah buat apa ada temen mereka cuma jadi parasut, dsb). jika sebagian dari kalian ada yang pernah berpikir seperti itu, pemikiran itu jelas sekali salah. Dengan adanya teman kalian bisa berbagi hal yang positif dan negatif, bisa saling membantu, menguatkan, dsb. Satu pesan saya PILIH teman yang benar-benar cocok, yang bisa menghasilkan energi positif dengan anda dan jangan sampai salah memilih teman ya!! :D
Nah psikolog perlu mengetahui juga sexual history client, topic ini menurut saya yang paling sensitif kalau bisa biar client sendiri yang menceritakan ya.  Adapula medical history yang meliputi client pernah rawat jalan, riwayat inap, riwayat operasi dsb, hal tersebut sangat penting untuk diketahui psikolog.
Nah psikolog juga perlu mengetahui apakah pasien sudah berulang kali atau baru pertama kali dateng ke psikolog, kalo udah sering psikolog yang menangani nya harus benar-benar teliti dan harus diketahui juga client punya legal history atau tidak, kalo client yang pernah punya riwayat hukum seringkali mudah untuk mengelabui orang-orang disekitar dan jangan sampai psikolog dikelabui juga,  Meskipun psikolog lebih ahli tapi pasti ada satu titik dimana kita (psikolog) kena dibohongi, so jangan sampai terpancing untuk masuk keperangkap ya hihihi..

24 September 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar