Sebelum merekam hasil wawancara saya meminta izin terlebih dahulu pada
beliau, dan beliau menyetujuinya. saya membina rapport dengan cara
menyakan nama identities, menanyakan jobdesk, pengalaman kerja, dan
sudah berapa lama beliau bekerja, setelah itu saya melakukan open
qustion dengan menanyakan tentang arti dari teknik wwancara menurut
beliau, setelah itu saya menanyakan kekurangan dan kelebihan wawancara,
wawancara di pakai pada saat apa saja, akan tetapi dikarekanank waktu
yang terlalu mepet sehingga kami medapatkan info yang kurang lengkap
sehingga pada saat kami presentasi ada banyak hal yang sulit kami
jelaskan.
Dari pengalaman praktisi tersebut saya menyimpulan bahwa di dalam teknik
wawncara saya harus lebih teliti, tidak buru-buru dan harus lebih mau
tahu tentang segalanya contoh apabila ada jawaban yang kurang jelas,
saya haru menanyakan lagi maksud dari jawaban orang tersebut. waktu
untuk wawancara juga harus lebih banyak agar dapat menggali informasi
lebih banyak. semakin banyak infornasi yang saya inginkan semakin banyak
waktu yang dibutuhkan.
15 September 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar