Sabtu, 07 September 2013

Tahap Perkembangan Perempuan...(Virna Anggraini)

kali ini saya akan membahas tentang apa saja yang menjadi tahapan perkembangan perempuan, dampak-dampak perempuan perokok...

sebenarnya banyak sekali tahap perkembangan atau perubahan-perubahan yang terjadi, diantaranya adalah adanya pertumbuhan primer yaitu dimana seorang perempuan biasanya akan mengalami haid untuk pertama kali, biasanya disebut menarche, yaitu dimana seorang perempuan mengalami haid untuk pertama kalinya. dan biasanya pada tahap ini anak perempuan sangat membutuhkan sosok ibu yang selalu memberikan arahan kepada anak peremouannya. karena setelah perempuan sudah mendapatkan haid berarti perempuan tersebut sudah berpotensi hamil, jadi harus memiliki banyak pengetahuan dari orangtuanya sehingga anak tersebut tetap bisa menjaga dirinya dimanapun dia berada.

saya bercerita sedikit, saya masih ingat sekali pertama kali saya mendapatkan menstruasi saat saya sedang menginap bersama mama saya di sebuah daerah di subang. waktu itu saya dan mama saya datang ke salah satu rumah salah satu sahabat mama saya. dan pada saat itu juga salah satu orangtua dari sahabat mama saya meninggal dunia. dan kami sempat menginap disana sehari, dan ketika malam tidur saya memang sudah merasa sakit perut yang teramat sangat dari sejak pagi hari hingga menjelang saya akan tertidur. kemudian malma pun berganti dan pagi pun datang menjelang, tiba-tiba saya terbangun dan tersadar kalau tempat saya tidur merasa basah dan tidak nyaman. kemudian saya bangun dan melihat ternyata sudah banyak darah di kasur yang saya tiduri, dan saya amat merasa ketakutan. langsung saya memanggil mama saya, dan dengan keadaan bekas darah yang menembus di celana tidur saya, saya mendatangi mama saya yang pada saat itu berada di dapur. setelah itu saya mengatakan kalau saya haid. karena sebelumnya saya memang sudah dibekali pengetahuan oleh mama saya tentang apa itu haid. setelah itu semua orang yang berada di dapur pun tercengang dan saya benar-benar masih merasa cemas dengan keadaan pertama kali yang saya alami itu. setelah berganti pakaian, datang lah mama saya menghampiri saya dan memberikan saya nasihat. yang paling saya ingat adalah mama saya mengatakan "kamu sudah haid, berarti sekarang saat kamu melakukan kesalahan atau pun berbohong kamu akan berdosa dan akan dicatat oleh malaikat, lalu kamu juga harus pintar menjaga diri, karena kamu sudah bisa hamil, kalau kamu ingin menjadi perempuan yang sukses jagalah "itu" dengan baik". dan saya baru menyadarinya kalau kata-kata yang mungkin terlihat sederhana itu ternyata membuat saya memiliki prinsip yang kuat.

kemudian ada juga yang dinamakan pertumbuhan sekunder dimana yang terjadi adalah payudara bertumbuh lebih besarm tumbuhnya rambut-rambut halus dibagian-bagian tertentu, tumbuhnya bulu tangan dan kaki dan masih banyak lagi.

setelah itu tidak jarang pada jaman sekarang ini kita banyak melihat perempuan yang merokok disembarang tempat. dan dari semua perempuan yang merokok saya melihat kalau yang mereka lakukan hanya ingin semata-mata mencari perhatian dari orang lain saja. mereka hanya ingin dipandang hebat, keren dan gaya. saya pernah punya pengalaman buruk juga tentang rokok. pada saat itu kelas 3SMA dan saya memang sedang dilanda masalah keluarga yang sangat menguras pikiran saya. saya menjadi kalut dan terkadang sangat sulit berkonsentrasi. kemudian saya memiliki sahabat yang memang dari sejak dulu SMA kelas satu dia memang sudah merokok dan itu dia lakukan karena dia meniru ibunya. namun saya memang tidak pernah tertarik dengan rokok jadi walaupun saya bersahabat dengan dia saya tidak terbawa dengan kebiasaan merokoknya. tetapi saat perasaan saya sedang tidak karuan pikiran-pikiran untuk ikut merokok pun hadir. sahabat saya beberapa kali mengisap rokok didepan saya. dan akhirnya pada suatu ketika dan saat itu memang sudah kelas tiga SMA saya mencoba hal yang awalnya saya tidak pernah tertarik sedikitpun itu. saya mencoba merokok dan meminta sahabat saya mengajarkan merokok. namun lucunya setelah saya diajarkan saya memang tidak bisa meroko dan sangat tidak ahli. hanya setengah batang dari rokok yang saya habiskan. lalu beberapa hari saya berpikir kalau saya sudah kehilangan diri saya yang sebenarnya. saya pun mulai berpikir jernih dan tidak pernah lagi mengisap rokok karena saya sadar kalau itu akan merusak semua sistem yang ada di dalam tubuh saya ditambah keluarga saya adalah keluarga yang sehat karena tidak ada satupun dari orangtua saya yang suka merokok. dan yang saya rasakan pada saat saya belajar merokok adalah saya memang merasa lebih keren dan cukup dapat meningkatkan harga diri saya didepan semua teman saya namun sifatnya hanya sementara. dan saya yakin dari semua perempuan yang merokok sebenarnya mereka hanya membutuhkan perhatian dari orang sekitar. mereka pasti pernah sesekali memikirkan untuk berhenti dari hal tersebut, namun balik lagi apakah lingkungan dan diri dia cukup mendukung dia untuk meninggalkan rokok. bila dua hal tersebut tidak mendukung maka dia tidak akan pernah bisa lepas. sampai detik ini saya masih dikelilingi dengan sahabat saya yang merokok tapi karena saya memiliki pendirian yang cukup kuat untuk menahan diri saya terjerumus kedalam rokok kembali maka saya tidak pernah terpengaruh kembali. cukup satu kali dan cukup saat itu.

sebenarnya mereka semua yang merokok mengerti apa bahaya dari rokok dan apa saja kandungan yang terdapat didalamnya. namun, terkadang sulit untuk berpikir jernih saat tidak ada cukup tekad dan niat yang kuat untuk merubah itu semuaaa. pernah sesekali saya menegur teman saya yang sangat kuat merokok namun responya hanya "yaudahlah nha, toh ntr gua yang ngerasain kan". dia tidak pernah takut apa yang akan dialaminya nanti setelah dia hamil. saya pernah menjelaskannya kepada dia namun dia tetap tidak mendengarkan. kebanyakan dari perokok berat sudah sangat sulit untuk berhenti dan menjauh dari rokok. padahal bagi wanita dampaknya sangat buruk. karena akan berdampak pada anak-anaknya kelak. dan saya sangat prihatin dengan mereka semua...

4 September 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar