Sabtu, 07 September 2013

Laki-laki sah-sah saja merokok, bagaimana dengan perempuan? (Ivonne Tjendra)

     Mungkin banyak dari kita yang masih mengacu pada pola pikir bahwa kaum pria sah-sah saja atau lebih mendapatkan toleranasi bila merokok. Namun bagaimana dengan kaum perempuan? Apakah anggapan tersebut berlaku bagi kaum perempuan? Sayangnya masih banyak diantara kita yang masih menganut pola pikir seperti itu, mungkin diantara kita menganggap bahwa perempuan yang merokok adalah perempuan yang 'nakal' atau sering dikaitkan dengan hal-hal negatif. Namun sebenarnya 'nakal' atau tidaknya seorang perempuan tidak dapat hanya diukur dari aktivitas merokok yang ia lakukan. Seharusnya masih banyak pertimbangan-pertimbangan lainnya yang bisa kita pikirkan mengenai perempuan tersebut. Misalnya saja, kita diharapkan bisa menggambarkan seseorang dari pergaulannya. Walaupun seorang perempuan merokok namun ia bergaul dengan orang-orang yang baik dan positif hal tersebut akan berpengaruh dengan kepribadiannya. Merokok jika lihat selain dari sisi norma, dapat dilihat dari sisi kesehatan pula. Merokok tentu tidak dianjurkan pada perempuan, karena perempuan memiliki kodrat sebagai ibu nantinya, tentu hal ini yang akan mengggangu tugasnya untuk menjadi seorang ibu. Jadi merokok bukan saja mengenai permasalahan norma saja tapi juga merupakan permasalahan kesehatan yang kiranya lebih penting.

4 September 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar