Tidak
dapat dipungkiri bahwa motivasi dalam bekerja merupakan sesuatu hal yang
penting. Motivasi merupakan sebuah proses untuk menjelaskan mengenai perilaku
seseorang dan tidak dapat disamakan dengan perilaku. Motivasi juga tidak
berasal dari dalam diri dan tidak dapat dilihat, tetapi motivasi seseorang akan
muncul ketika seseorang mempunyai tujuan. Steers et al. (2004) mendefinisikan
motivasi kerja sebagai dorongan yang mengendalikan seseorang untuk berperilaku
dengan cara memberikan energi, mengarahkan, dan memelihara perilaku kerja
mereka. Dengan kata lain apabila seseorang merasa termotivasi maka ia akan
memberikan energi yang lebih terhadap sesuatu yang mereka kerjakan. Apabila
seseorang tidak merasa termotivasi, ia tidak akan melakukan suatu hal dengan
semangat, mungkin orang tersebut melakukan pekerjaannya bukan karena ia
memiliki motivasi untuk bekerja tetapi karena suatu keharusan atau karena
adanya tekanan sehingga dapat kita katakan ia melakukannya dengan terpaksa.
Di dalam
Self-Regulation Theories dijelaskan bahwa proses motivasi secara langsung
terkait dengan cara individu untuk mengatur perilaku mereka sendiri dalam
mencapai tujuan yang mereka miliki. Jadi seorang individu akan merasa
termotivasi dan mengetahui hal yang harus mereka lakukan agar tujuan mereka
dapat tercapai, ketika mereka benar-benar mengerti akan tujuan mereka. Sebagai contoh
ketika seseorang mencari pekerjaan karena membutuhkan uang, pada awalnya ia
tidak akan termotivasi untuk mencari pekerjaan karena ia tidak memiliki tujuan.
Tetapi ketika ia memiliki tujuan yaitu untuk mendapatkan uang, maka dengan
sendirinya ia akan termotivasi dan berusaha untuk mendapatkan suatu pekerjaan.
Ketika seseorang termotivasi karena memiliki tujuan, ia mengetahui bagaimana
cara mencapai tujuannya.
Dengan
adanya suatu tujuan dalam diri, kita menjadi mengetahui hal apa yang harus kita
lakukan dan untuk apa kita melakukan hal tersebut. Tujuan mengarahkan perhatian
kita agar fokus pada strategi dalam pencapaian suatu tujuan sehingga kita bisa
lebih termotivasi untuk melakukan sesuatu. Tujuan juga membuat kita menjadi
lebih berkomitmen akan sesuatu yang kita kerjakan.
Tanpa
adanya tujuan kita mungkin dengan mudahnya meninggalkan pekerjaan yang terasa
berat, atau menyerah ketika kita merasa lelah dalam melakukan suatu pekerjaan.
Oleh karena itu, adanya suatu tujuan sangatlah penting sebagai sarana memotivasi
diri kita. Dapat kita simpulkan bahwa dengan adanya tujuan maka kita menyadari
bahwa kita memiliki kebutuhan, sehingga kita akan berusaha memenuhi kebutuhan
tersebut dan hal itu akan membuat kita berperilaku untuk memenuhi kebutuhan
kita. Untuk itu, jangan khawatir mengenai motivasi diri anda, anda akan
merasakan termotivasi ketika anda sudah memiliki suatu tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar