Pada pertemuan minggu lalu saya belajar melalui kelompok yang
membahas mengenai orientasi seksual. saya belajar sesuatu yang baru
dalam perkulihan minggu lalu. Pembahasan yang dipresentasikan oleh
kelompok Meylisa Permata Sari dan kawan-kawan sangat menarik. Karena
kelompok mereka membahas mengenai orientasi sesksual mulai dari
heterosexsual, homosexual, transgender, questioned. Pembahasan dimulai
dengan membahas pengertian orientasi sexual dimana jenis kelamin
seseorang membuat orang lain tertarik secara emosional, fisik, dan
romantis.
Selain itu kelompok juga menjelaskan mengenai determinasi orientasi
sexual. Dimana dijelaskan adanya perilaku sexual menjadi fantasi
sexual, menjadi kelekatan emosional, sehingga menjadi konsep diri
mengenai sexualitas. Saya belajar mempelajari bagaimana seseorang dapat
memiliki kelekatan secara emosional sehingga berubah menjado konsep diri
mengenai sexualitas. Dimulai dari perilaku sexual dan fantasi sexual.
Ada beberapa model dari homosex yaitu Kinsey Scale yang
membicarakan mengenai perilaku, dimana diberikan skala mulai dari
heterosexual hingga menjadi homosexual yaitu dengan pemberian angka
0-6. Klein Sexual Gird yang menjelaskan bahwa adanya ketertarikan,
fantasi, prefens emosional, prefensi sosial, identifikasi diri, dan gaya
hidup.
Dari data yang ditemukan bahwa 3%-4% pria adalah homosex,
sendangkan 1,5%-2% wanita lesbian dan 2%-5% lainnya adalah bisexual.
Kelompok menjelaskan faktor dari orientasi sexual yaitu, biologi yang di
dapat dari keturunan, hormon, pisiologi, urutan kelahiran. Melalui
perkembangannya mengunakan teori dari Freud. Peran dari masa kecil
bagaimana orang tua memperlakukan anaknya. Atau orang tua yang juga
homosexual atau lesbian. Di dapatkan pula adalah interaksi dari kelompok
teman sebaya.
Teori behavioristik homosexual memberikan gambaran tentang reward
yang di dapatkan bahwa adanya penguatan positif dan negatif. Sosiologi
juga memiliki pengaruh terhadap homosexual contohnya pada tekanan sosial
yang membentuk individu dalam maysarakat. Interaksi antara biologi dan
sosiologi gender pada masa kanak-kanak terhadap lawan jenisnya lebih
merasa tertarik secara romantis. Homosexual dan heterosexsual memiliki
banyak tempat yaitu pada tempat klasikal meliputi sodomi dan burgery.
Kelompok juga membahas tentang homophobia dimana adanya sikap yang
negatif terhadap homosexual. homosexual juga dikatakan sebagai pelaku
kejathatan yang ditentang. Ada juga membahas tentang perilaku sexual
dimana terjadi kekurangan pasangan heterosexual yang disebut dengan
same sex behavior in Prison.
11 September 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar