Apabila kita berbicara mengenai
difficult people, bukan hanya di dunia kerja kita akan menemui orang-orang
seperti itu, namun dalam keseharian kita saat ini pun kita sering menjumpai
difficult people. Robert Bramson mendeskripsikan tujuh tipe kepribadian
difficult dan gaya komunikasi dari masing-masing tipe tersebut. Selain itu,
terdapat pula strategi untuk menghandle tiap tipe tersebut.
Tipe-tipe tersebut antara lain:
(1) Hostile/aggressive : memiliki
gaya komunikasi yang menyerang orang lain dan cenderung mem-bully.
Handling strategy : Beri mereka waktu
untuk berbicara, namun jangan ragu untuk menginterupsi perkataan mereka.
Berikan feedback yang jelas atas perilaku mereka tersebut.
(2) Complaining : memiliki gaya
komunikasi yang sering mencari-cari kesalahan.
Handling strategy : Dengarkan mereka
namun jangan setuju dengan mereka. Cepat beralih ke pemecahan masalah.
(3) Unresponsive: gaya komunikasi
yang cenderung tidak banyak bicara, cenderung menjawab hanya dengan satu kata
atau bahkan hanya dengan mengangkat bahu.
Handling strategy : Berikan
pertanyaan dengan open question, tatapan mata yang friendly juga dapat
membantu.
(4) Super-agreeable : cenderung
memberikan jawaban yang menurut mereka ingin didengar oleh lawan bicaranya.
Handling strategy : Berikan feedback
yang jujur dan pastikan ke mereka bahwa kita menghargai kejujuran yang mereka
berikan.
(5) Negative : sering menggunakan
failure language, berasumsi bahwa project yang bukan dikerjakan olehnya
kemungkinan besar tidak akan berhasil.
Handling strategy : Berusaha untuk
tidak terjerumus dalam pemikiran yang mereka miliki dan coba restate optimisme
yang kita miliki.
(6) Know-it-all : merasa dirinya tahu
akan segala hal.
Handling strategy : Jangan tantang
pemikiran mereka secara langsung dan cari cara untuk tetap dapat menjaga harga
diri mereka.
(7) Indecisive : tidak dapat mengambil
keputusan atau kesimpulan. Namun, individu dengan tipe ini belum tentu tidak
banyak bicara. Mereka mungkin saja banyak bicara, hanya saja mereka tidak dapat
mengambil suatu keputusan.
Handling strategy : Ciptakan suatu
kondisi dimana mereka diminta untuk mengambil keputusan dan pastikan bahwa
kondisi akan tetap aman apabila mereka membuat suatu kesalahan.
Inti dari seluruh handling strategy
yang telah disebutkan adalah pencapaian keadaan yang equal dengan para
difficult people. Bramson berpendapat bahwa ketika diperhadapkan dengan
difficult people, mengalah ataupun berusaha untuk merubah mereka tidaklah
efektif. Berusaha untuk mencapai kondisi equal dengan merekalah cara yang
paling efektif menurut Bramson. Ketika sudah mencapai kondisi equal, terdapat dua
kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu mereka berubah tanpa kita meminta mereka
untuk berubah, atau setidaknya apabila mereka tidak berubah, kita telah
mendapatkan apa yang kita inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar