Ketika
anda merasa bahwa anda begitu menikmati apa yang sedang anda kerjakan, anda
tidak ingat untuk makan, mandi, atau mungkin anda sadar bahwa sekian jam lalu
adalah terakhir kali anda pergi ke kamar mandi untuk buang air, ataupun meminum
sesuatu untuk melepaskan dahaga. Saat itulah anda sedang berada dalam kondisi
work engagement. Work engagement adalah suatu kondisi dimana seseorang merasa
memiliki keterikatan dengan aktivitas tugas yang sedang dikerjakan. Ketika anda
merasa anda begitu menikmatinya, sampai anda juga tidak lagi tertarik untuk
melirik jam dan mengetahui pukul berapa saat itu.
Itu
berarti, anda sedang benar-benar hanyut dalam kondisi keterikatan anda dengan
pekerjaan anda. "Engagement" sama seperti sepasang kekasih yang
memasuki tahap pertunangan "engaged". Itu menandakan bahwa pasangan
tersebut telah memiliki kecocokan dan memiliki keterikatan satu sama lain.
Dalam
Psikologi Industri dan Organisasi (PIO), konsep work engagement dipelajari
untuk menyatakan seberapa besar rasa keterikatan pegawai pada tugas-tugas
kantor yang sedang dikerjakannya. Sudah pasti bila seorang pegawai memiliki
work engagement, maka pasti ia akan merasa sangat menikmati dan tidak terbebani
sama sekali selama proses penyelesaian tugasnya. Waktu tidak akan pernah
menjadi masalah baginya, justru waktu akan terasa begitu cepat dan bahkan
mungkin mereka akan merasa kekurangan waktu dalam pengerjaannya. Ada
kemungkinan orang-orang ini justru akan berharap agar jarum jam tidak bergerak
dengan cepat, karena mereka masih ingin mengerjakan tugas tersebut.
Work
engagement tidak berarti hanya untuk pegawai kantoran, konsep ini bisa saja
terjadi pada siapapun yang memiliki tugas-tugas favorit, termasuk saat mereka
bermain games favoritnya. Seorang anak yang sedang asik bermain playstations
biasanya enggan diganggu oleh orang lain. Work engagement akan muncul pada
orang-orang yang memang merasa punya bakat dalam tugas atau pekerjaan yang akan
mereka hadapi. Misalnya saja, seorang mahasiswa akan merasa sangat jenuh dan
kesal apabila harus mengerjakan tugas portofolio yang mengharuskan mereka
mengetik, mempelajari, dan membahas topik yang kurang mereka sukai. Kebanyakan
mereka akan menunda-nunda tugas tersebut, dan merasa sangat tertekan saat harus
menyelesaikannya. Bila memang harus sampai larut malam, tentu ia akan merasa
sangat mengantuk dan ingin segera mengakhiri tugas tersebut. Mungkin mereka
akan mengatakan "ya Tuhan, kuharap jarum jam berputar lebih cepat agar
tugas ini segera kulewati". Namun mari dibandingkan bila misalnya saja
mahasiswa tersebut memiliki bakat di dalam seni. Ketika ia harus menyelesaikan
sebuah tugas kuliah, yang mengharuskannya menghias dan bersikap kreatif pada
tugas tersebut, apalagi bila mahasiswa tersebut mendapatkan kesempatan untuk
memasukan sentuhan seninya pada tugas tersebut, maka mahasiswa itu akan merasa
bahwa tugas itu menyenangkan dan tidak sulit. Bagi mahasiswa ini, it doesn't
matter bila mereka harus tidak tidur untuk menyelesaikan tugas tersebut dalam
satu malam. Kebanyakan, justru mereka akan merasa tiba-tiba saja tugas mereka
sudah selesai, sekalipun dalam satu malam, atau mungkin bahkan tidak tidur.
Work
engagement di kantor akan memberikan banyak keuntungan pada diri pribadi
karyawan sendiri dan tentunya perusahaan tempat mereka bekerja. Karyawan ini
akan terlihat lebih happy di kantor, merasa seperti tidak ada beban di
pekerjaan mereka, tugas-tugas juga akan selesai tepat waktu, atau mungkin lebih
cepat dari waktu yang sudah ditentukan. Biasanya mereka juga akan cenderung
mudah disukai, karena biasanya akan selalu terlihat bersemangat dan ramah. Bagi
karyawan ini, kepuasan kerja yang mereka dapatkan saat menyelesaikan tugas jauh
lebih penting dibandingkan dengan berapa besar gaji yang di dapat. Perusahaan
yang memiliki karyawan dengan work engagement yang tinggi tentu akan merasa
puas dan tentu saja perusahaan juga dapat lebih maju dengan adanya karyawan
yang memiliki komitmen kerja yang tinggi dengan tugasnya.
Jadi,
berusaha untuk mencintai dan membangun keterikatan pada tugas yang kita hadapi,
berada dalam kondisi work engagement, tentunya akan memberikan keuntungan untuk
diri kita sendiri, selain membahagiakan dan mempermudah hidup kita dalam
bekerja, tentunya juga dapat menyenangkan orang lain yang memang dapat
mendefinisikan keuntungan mereka dari keterikatan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar