Minggu, 04 November 2012

Motivasi Kerja (Edmund Jeconiah - 705120080)


Pengertian Motivasi Kerja
     Secara umum motivasi kerja dapat didefinisikan sebagai sesuatu dorongan atau dukungan yang menyebabkan sesorang memiliki semangat kerja yang sangat tinggi.
     Mangkunegara (2005,61) menyatakan : “motivasi terbentuk dari sikap (attitude) karyawan dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan (situation). Motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan. Sikap mental karyawan yang pro dan positif terhadap situasi kerja itulah yang memperkuat motivasi kerjanya untuk mencapai kinerja maksimal”.

Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja
     Faktor kebijakan perusahaan. Meliputi gaji , tunjangan , dan pensiun. Dampaknya terhadap motvasi kerja biasanya hanya sekedar untuk bertahan. Tidak memberikan dampak yang begitu besar dalam peningkatan kinjera. Jadi, perusahaan tidak cukup hanya mengandalkan masalah gaji, pensiun dan tunjangan untuk memotivasi karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik.
     Faktor imbalan atau reward. Jika dikelola dengan baik, sistem imbalan atau reward terhadap karyawan yang berprestasi akan memberikan dampak yang besar untuk peningkatan motivasi.
     Faktor kultur perusahaan. Masalah kultur perusahaan bisa memberikan dampk yang besar dalam peningkatan motivasi kerja. Kultur-kultur yang mengedepankan rasa hormat, kebersamaan, kejujuran dan keakraban akan meningkatkan motivasi kerja cukup signifikan .
     Faktor kondisi mental karyawan itu sendiri . jika seorang karyawan yang memiliki mental yang kuat, dia akan tetap memili motivasi kerja meskti ketiga faktor di atas kurang mendukung. Mereka memiliki pikiran jauh ke depan . pandangannya tidak sempit hanya saat ini saja. Mereka memiliki jiwa besar untuk tetap memberikan kontribusi sebaik mungkin .

Ciri-Ciri Orang Memiliki Motivasi kerja
     Model-model pengukuran motivasi kerja telah banyak dikembangkan, diantaranya oleh McClelland (Mangkunegara, 2005:68) mengemukakan 6 (enam) karakteristik orang yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi, yaitu : (1) Memiliki tingkat tanggung jawab pribadi yang tinggi, (2) Berani mengambil dan memikul resiko, (3) Memiliki tujuan realistik, (4) Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasikan tujuan, (5) Memanfaatkan umpan balik yang konkrit dalam semua kegiatan yang dilakukan, dan (6) Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan.

Upaya Meningkatkan Motivasi Kerja
     Tingkatkan motivasi kerja karyawan melalui training. Terkadang menekuni sebuah pekerjaan yang sama setiap harinya, membuat sebagian besar karyawan merasa jenuh dan bosan. Dampaknya, motivasi karyawan akan turun sehingga mereka tidak bekerja secara optimal. Karena itu untuk mengembalikan motivasi karyawan, Anda perlu mengadakan training khusus bagi para karyawan. Misalnya saja mengadakan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan kerja mereka, atau sekedar training untuk membangun kembali motivasi karyawan yang mulai turun.
     Berikan reward bagi karyawan yang berprestasi. Tidak ada salahnya jika Anda memberikan reward khusus bagi karyawan yang berprestasi. Bisa berupa bonus atau insentif, maupun berupa hadiah kecil yang bisa mewakili ucapan terimakasih perusahaan atas prestasi para karyawan. Cara ini terbukti cukup efektif, sehingga karyawan lebih bersemangat untuk memberikan prestasi-prestasi berikutnya bagi perusahaan.

Daftar Pusaka

Definisi motivasi kerja dan ciri motivasi kerja. (2010). Diunduh dari
     http://teorionline.wordpress.com/2010/01/25/definisi-motivasi-kerja/#comments.

Faktor dalam motivasi kerja. (2012). Diunduh dari
http://www.motivasi-islami.com/motivasi-kerja/.

Upaya meningkatkan motivasi kerja. (2012). Diunduh dari
http://www.politeknik-lp3i-bandung.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=721:cara-meningkatkan-motivasi-kerja-karyawan&catid=43:komunikasi&Itemid=141.

25 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar