Minggu, 04 November 2012

Motivasi Belajar (Narkisius Yustian - 705120128)


Pengertian Motivasi Belajar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,“Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan sesuatu tindakan dengan tujuan tertentu” (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1994). Banyak dari kita sebagai sarjana psikologi berkeinginan menjadi seorang motivator yang terkenal seperti Mario Teguh. Motivator itu sendiri berarti sebagai “Orang (perangsang) yang menyebabkan timbulnya motivasi pada orang lain untuk melaksanakan sesuatu” (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1994).
Jadi secara keseluruhan dapat disimpulkan pengertian dari motivasi belajar adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang untuk giat belajar meraih prestasi untuk masa depan yang cemerlang. Selain mengejar prestasi kita juga bisa mengurangi beban pendidikan yang sedang kita jalani dengan cara mengejar program beasiswa, sehingga uang yang seharusnya untuk bayar Kuliah atau sekolah bisa kita simpan untuk keperluan lainnya. Selain itu jika kita berprestasi di sekolah atau kuliah kita mudah dalam mencari pekerjaan.
Motivasi belajar juga tidak hanya diperlukan pada bidang akademis saja melainkan juga di bidang-bidang non akademis; contohnya dalam hal mempelajari sesuatu seperti music, memasak, dll. Hal tersebut dilakukan karena adanya minat dalam bidang-bidang tersebut sehingga kita memiliki dorongan untuk mempelajarinya atau karena permintaan dari seseorang, seperti orang tua, kekasih.
Menurut Dimyati dan Mudjiono (1994), terdapat beberapa hal penting sehubungan dengan motivasi belajar. Pentingnya motivasi belajar bagi siswa yaitu: (a) menyadarkan pentingnya fungsi belajar ;(b) menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar ;(c) mengarahkan kegiatan belajar ;(d) membesarkan semangat belajar ;(e) menyadarkan peningnya perjalanan belajar. Pentingnya motivasi belajar bagi guru yaitu: (a) membangkitkan semangat siswa untuk belajar sampai selesai ;(b) motivasi belajar siswa dikelas bermacam-macam ;(c) pentingnya peran guru bagi siswa.

Faktor – Faktor Yang Dapat Menimbulkan Motivasi Belajar
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah pujian dan hukuman. Kajian masing-masing faktor tersebut akan penulis jelaskan di bawah ini : Pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan merupakan motivasi yang baik. Oleh karena itu seorang guru harus mampu memberikan pujian secara tepat, dengan pujian yang tepat akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi gairah belajar (Rusyan, 1989).
Hukuman. Hukuman adalah tindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sadar dan sengaja sehingga menimbulkan nestapa. Dengan adanya nestapa itu anak akan menjadi sadar akan perbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya (Dien, 1973).
Kedua hal di atas boleh saja diberikan tapi jangan terlalu berlebihan karena jika terlalu berlebihan akan merusak semangat dan mental anak, sebagai contoh jika ada anak mendapat nilai 9 terlalu dan disanjung-sanjung sekali oleh orang tuanya maka ia akan menjdai sombong tetapi ketika dia mendapat niali jelek dan langsung di caci maki maka ia akan menjadi kecewa dan patah semangat.
Yang benar adalah jika anak mendapat nilai baik berikan dia pujian yang biasa atau ajak dia makan makanan yang dia suka, sedangkan jika nilai dia jelek jangan di caci maki melainkan tegur saja dan tetap berikan semangat kepadanya agar lain kali bisa dapat nilai yang baik.

Kesimpulan
Motivasi belajar harus ditanamkan sejak usia dini agar anak terbiasa disiplin dalam hal belajar, dan cara menanamkan motivasi belajar pada anak adalah dengan memberikan pujian dan hukuman. Bila perlu berikan hadiah sebagai imbalan jika nilai yang didapat anak baik.

Daftar Pustaka

Dien, A. (1978). Pengantar ilmu pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional
Dimyati., & Mudjiono. (1990). Belajar dan pembelajaran. Rineka Cipta (kerjasamadenganDepartemenPendidikan&Kebudayaan).
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1994). Pengertian motivasi belajar.
Rusyan, T. (1989). Pendekatan dalam proses belajar mengajar. Bandung: CV Remaja Rosdakarya.

25 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar