Minggu, 04 November 2012

Motivasi Belajar (Maidi Helinsha - 705120017)


     Individu atau seseorang pada dasarnya membutuhkan motivasi belajar. Hal tersebut dibutuhkan untuk meningkatkan serta mendorong individu untuk terus melakukan pembelajaran. Menurut Dalyono (2005) motivasi yang dimaksud adalah daya penggerak atau pendorong untuk melakukan sesuatu pekerjaan, yang bisa berasal dari dalam diri dan juga luar. Menurut Djamarah (1991) belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Melalui definisi tokoh diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa motivasi belajar adalah suatu keadaan yang terdapat pada diri seseorang individu dimana ada suatu dorongan untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan dorongan atau motivasi dari masing-masing individu yang terkait.
        Sebagian besar dari individu pasti mengetahui arti penting motivasi dalam proses belajar.  Dalam belajar sangat diperlukan motivasi. Hasil belajar akan menjadi optimal, jika ada motivasi. Semakin tepat motivasi yang diberikan, akan semakin berhasil juga pelajaran yang diterima. “Manfaat motivasi belajar adalah elemen penggerak atau pendorong dalam mengoptimalkan hasil belajar tersebut sehingga mencapai tujuan yang diinginkan oleh individu untuk menjadi semakin baik” (Manfaat motivasi belajar, 2011).
     Masing-masing individu memiliki motif, sikap, minat, penghargaan dan cita-cita yang berbeda-beda yang akan mendorong seseorang untuk berusaha mencapai tujuan yang diinginkan berdasarkan motif atau jenis-jenis dari motivasi belajar setiap individu.  Jenis-jenis motivasi belajar dibagi menjadi beberapa segi, yaitu (a) motivasi dilihat dari dasar pembentukannya terdiri dari motivasi bawaan dan motivasi yang dipelajari individu, (b) motivasi dilihat dari sisi jasmani yang terdiri dari tingkat rileks individu dan insting otomatis, (c) motivasi dilihat dari sisi rohani yang terdiri dari kemauan dan minat individu untuk belajar, (d) motivasi intrinsik yang terdiri dari motif-motif atau dorongan yang sudah ada dalam diri individu untuk melakukan sesuatu dan (e) motivasi ekstrinsik yang terdiri dari motif-motif yang aktif yang berfungsi karena adanya rangsangan dari luar. (Sardiman, dikutip dalam Motivasi Belajar, 1996, h. 90)
     Motivasi bagi individu dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif serta mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Dalam keterkaitannya, maka perlu diketahui ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar, yaitu (a) faktor individual, seperti kematangan, kecerdasan, motivasi, dan faktor pribadi; (b) faktor sosial, seperti keluarga, guru, alat-alat dalam belajar, dan motivasi sosial; (c) faktor jasmaniah, seperti kesehatan dan faktor cacat tubuh; dan (d) faktor lingkungan, seperti lingkungan, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. (Motivasi belajar siswa, 2011)
     Motivasi belajar menjadi elemen yang sangat penting dalam keberhasilan individu untuk memperoleh hasil yang baik dari pelajaran tersebut tetapi tidak hanya motivasi belajar saja yang menjadi elemen penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. Ada unsur lain seperti pembelajaran yang efektif dalam kegiatan belajar. Pembelajaran efektif adalah hal yang penting karena bagaimana tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan mudah dan menyenangkan. “Pembelajaran yang efektif merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk menyerap dan melakukan sesuatu dari pembelajaran tersebut sehingga muncul suatu motivasi belajar yang lebih besar untuk melakukan aktivitas belajar sehingga dapat menunjang kebutuhan individu akan suatu hal atau ilmu” (Motivasi belajar, 2012).
     Setiap individu mempunyai motivasi belajar yang berbeda-beda. Motivasi belajar itu bisa berupa motif positif dan motif negatif. Ada motif positif yang begitu kuat sehingga menguasai motif-motif negatif lainnya dan secara otomatis menjadi penyebab utama tingkah laku individu pada saat tertentu menjadi baik seperti meningkatnya motivasi belajar. Motif yang kuat tersebut pada suatu saat akan menjadi sangat lemah pula karena ada motif lain yang lebih kuat pada saat itu yang menjurus ke arah negatif seperti malas, turunnya kemauan untuk berbuat, bosan, menemukan kesulitan yang tidak bisa dipecahkan lagi, dan ketidakrelaan meninggalkan kewajiban atau tugas lain. (Indikator motivasi belajar, 2011)

Daftar Pustaka:

Motivasi belajar siswa. (2011). Diunduh dari http://www.sarjanaku.com/2011/05/motivasi-belajar-siswa.html.
Motivasi belajar. (2012). Diunduh dari http://tkampus.blogspot.com/2012/01/motivasi-belajar.html.
Indikator motivasi belajar. (2011). Diunduh dari http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114607-indikator-indikator-motivasi-belajar-siswa.
Manfaat motivasi belajar. (2011). Diunduh dari http://belajarpsikologi.com/fungsi-motivasi-dalam-proses-belajar.

26 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar