Minggu, 04 November 2012

Motivasi Belajar (Fransiska Xaveria Aryani - 705120014)


     Dalam menjalani kehidupan ini, individu perlu memiliki semangat yang dapat mendukung kehidupannya, seperti semangat yang tinggi supaya mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan dan bernilai baik. Untuk meningkatkan hasil kerja dan mencapai tujuan yang ingin dicapai, individu harus memiliki motivasi yang kuat. Pada proses belajar terutama pelajar, motivasi belajar sangat diperlukan. Berikut ini adalah beberapa definisi motivasi dan belajar menurut para ahli. Definisi motivasi menurut Whittaken (dikutip dalam Ardiansyah, 2011) “Motivasi adalah kondisi atau keadan yang mengaktifkan atau memberi dorongan kepada makhluk untuk bertingkah laku mencapai tujuan yang ditimbulkan oleh motivasi tersebut.” Motivasi menurut Donald (dikutip dalam Ardiansyah, 2011) “Motivasi sebagai suatu perubahan tenaga di dalam diri atau pribadi seseorang yang ditandai dengan dorongan efektif dan reaksi dalam usaha mencapai tujuan.” Sedangkan, definisi belajar menurut Slameto (dikutip dalam Sejathi, 2011) “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukakan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi individu dengan lingkungannya.”

     Pada tulisan ini, penulis akan menjelaskan lebih mendalam mengenai motivasi belajar. Namun sebelumnya, pembaca lebih baik mengetahui terlebih dahulu mengenai definisi belajar. Setelah mengetahui definisi dari motivasi dan belajar, penulis mengambil kesimpulan bahwa motivasi belajar adalah gerakan atau dorongan yang berasal dari dalam diri individu ataupun akibat dari pengaruh lingkungan sekitar dalam upaya melakukan perubahan untuk mencapai tujuan tertentu.

     Motivasi belajar memiliki beberapa fungsi yang sangat penting karena dapat meningkatkan usaha dan keyakinan individu dalam melakukan kegiatan. Fungsi-fungsi motivasi belajar menurut Sardiman (dikutip dalam Binham, 2012) sebagai pendorong atau penggerak manusia untuk berbuat melepaskan energi untuk melakukan kegiatan, menentukan arah kegiatan, untuk menuju ke tujuan yang hendak dicapai, dan untuk menyeleksi perbuatan sehingga dapat menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan agar dapat mengerjakan secara sistematis. Jika dilihat dari fungsinya, motivasi memiliki pengaruh yang besar dan tujuan yang jelas untuk lebih mendorong semangat individu untuk meraih kehendaknya.

     Jika motivasi belajar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan fungsinya, individu akan mendapatkan hal-hal yang sesuai dengan harapannya. Besar kecilnya motivasi yang dimiliki seorang individu dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar menurut Darsono (dikutip dalam Asih, 2005) sebagai berikut: (a) cita-cita atau aspirasi, cita-cita atau aspirasi setiap orang berbeda sesuai dengan tujuannya; (b) kemampuan dalam belajar yang meliputi aspek psikis; (c) kondisi, meliputi aspek fisik dan kondisi psikologis; (d) kondisi lingkungan, meliputi lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang mendukung ataupun menghambat motivasi belajar; (e) unsur-unsur dinamis dalam belajar, yaitu unsur-unsur yang keberadaannya dalam proses belajar tidak stabil, bahkan hilang sama sekali; dan (f) upaya guru dalam mengajar, yang meliputi penguasaan materi, cara penyampaian yang menarik, dan mengevaluasi hasil belajar siswa.

     Ada dua sumber asal motivasi yang dimiliki individu, terutama motivasi belajar. Sumber motivasi belajar yang dimiliki individu dapat berasal dari dalam diri (intrinsik) dan luar individu itu ataupun lingkungan sekitar (ekstrinsik). Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri karena ingin melakukan perubahan, seperti mengikuti kursus bahasa Inggris karena ingin dapat lancar berbahasa Inggris. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar individu itu, seperti mengikuti kursus bahasa Inggris karena ingin mencari teman atau pasangan hidup (Dharma, 2011). Berdasarkan dua sumber motivasi tersebut, penulis berpendapat bahwa motivasi yang paling dapat mempengaruhi individu adalah motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik timbul dari individu itu sendiri sehingga memiliki pengaruh yang lebih besar dan tidak terbebani dengan hal-hal lainnya.

     Motivasi memiliki pengaruh yang besar bagi kehidupan manusia. Namun, pada jaman seperti ini, masih banyak individu yang susah untuk memotivasi dirinya sendiri, terutama untuk mau belajar. Hal itu terjadi karena memotivasi diri tidak ditanamkan dan dikembangkan sejak kecil. Menurut Dharma (2011), untuk membantu meningkatkan motivasi belajar, individu dapat melakukan berbagai cara seperti berikut: (a) memahami manfaat suatu aktifitas; (b) memiliki tujuan yang positif; (c) menciptakan suasana nyaman di lingkungan belajar; (d) mendapatkan nasehat atau saran dari orang lain dalam belajar; (e) menjalin hubungan baik dengan orang-orang di sekitar lingkungan belajar; dan (f) mendapatkan sugesti positif dari orang lain di mana sugesti tersebut berpengaruh untuk membangkitkan motivasi.

     Selain keenam cara tersebut, masih ada lima cara berikutnya, yaitu: (a)  menerima pembangkitan motivasi dari motivator yang tepat seperti orang tua, saudara, guru, konselor, terapis, atau relasi lain yang dapat berperan sebagai seorang motivator; (b) menghindari hal-hal yang dapat melemahkan motivasi; (c) memperkuat sugesti pada diri sendiri; (d) melengkapi berbagai fasilitas yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar; dan (e) menanamkan kesadaran bahwa belajar merupakan kegiatan yang dapat digolongkan sebagai ibadah (Dharma, 2011).



Daftar Pustaka

Ardiansyah, M. A. (2011). Hakikat motivasi belajar. Diunduh dari     http://www.majalahpendidikan.com/2011/03/hakikat-motivasi-belajar.html

Asih, T. (2005). Analisis motivasi belajar akuntansi dan orientasi pasca lulus serta pengaruhnya terhadap prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas III jurusan akuntansi SMK bisnis dan manajemen se-kota Tegal tahun ajaran 2004/2005. Skripsi. Universitas Negeri Semarang, Semarang. Diunduh dari    
http://id.scribd.com/doc/36537893/13/Faktor%E2%80%93faktor-yang-mempengaruhi-motivasi-belajar

Binham. (2012). Fungsi motivasi belajar. Diunduh dari http://cafemotivasi.com/fungsi-motivasi-belajar/

Dharma, A. (2011). Cara membangkitkan motivasi belajar dan motivasi kerja. Diunduh dari http://edukasi.kompasiana.com/2011/08/22/cara-membangkitkan-motivasi-belajar-dan-motivasi-kerja/

Pengertian motivasi belajar. (2010). Diunduh dari http://belajarpsikologi.com/pengertian- motivasi-belajar/

Sejathi. (2011). Pengertian motivasi belajar. Diunduh dari http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2115309-pengertian-motivasi-belajar/

25 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar