Minggu, 04 November 2012

Kemacetan (Monica Sukowati Asnan - 705120078)


Pengertian Kemacetan
     Yuliarti (2004) mengatakan bahwa kemacetan lalu lintas merupakan suatu keadaan kondisi jalan bila tidak ada keseimbangan antara kapasitas jalan dengan jumlah kendaraan yang lewat. Gejala ini ditandai dengan kecepatan yang rendah sampai berhenti, jarak antar kendaraan yang satu dengan kendaraan yang lain rapat, pengemudi tidak dapat menjalankan kendaraan dengan kecepatan yang diinginkannya.

Penyebab Kemacetan
     Kemacetan di kota-kota besar biasanya ditimbulkan oleh kendaraan yang berasal dari luar kota. Banyaknya kendaraan dari luar kota menandakan skala ekonomi yang sudah semakin meluas. Permintaan transportasi merupakan permintaan turunan, artinya permintaan yang timbul karena adanya permintaan terhadap komoditas lain (“Kemacetan di Kota Bandung sebagai Dampak Perkembangan Ekonomi,” 2012).

Dampak Kemacetan
     Kemacetan lalu lintas dapat menimbulkan beberapa akibat seperti terlalu banyaknya waktu yang dihabiskan di jalan, polusi udara, ketidaknyamanan pengguna jalan, dan mengurangi tingkat kenyamanan area perkotaan (“Kemacetan di Kota Bandung sebagai Dampak Perkembangan Ekonomi,” 2012).

Penanggulangan Kemacetan
     Suwito (dikutip dalam “kebijakan untuk penanggulangan kemacetan,” 2012) mengatakan bahwa kemacetan dapat dicegah dengan beberapa cara seperti harga bahan bakar untuk kendaraan pribadi harus sangat mahal, pajak dan sewa parkir untuk kendaraan pribadi harus sangat mahal, dan tarif angkutan umum harus sangat murah.
     Penanggulangan kemacetan juga bisa melalui kebijakan ekonomi. Kebijakan ekonomi untuk mengatasi kemacetan dapat dilakukan dengan menyocokkan kebijakan ekonomi dengan kebijakan transportasi, misalnya sistem pusat dan sub-pusat kota. Pusat kota merupakan pusat aktivitas ekonomi perkotaan yang melayani internal dan eksternal perkotaan. Kebijakan transportasi yang bisa dilakukan misalnya jalan untuk pusat ini setidaknya harus jalan besar dimana kapasitasnya lebih besar untuk menampung pergerakan dari dalam dan luar kota. Penempatan pusat dan sub-pusat kota harus sejalan dengan kebijakan untuk menetapkan ruas jalannya juga (“Kemacetan di Kota Bandung sebagai Dampak Perkembangan Ekonomi,” 2012).

Reference list
Kemacetan di kota bandung sebagai dampak perkembangan ekonomi. (2012).
     Diunduh dari http://km.itb.ac.id/site/?p=7255
Suwito. (2012). Kebijakan untuk penanggulangan kemacetan. Diunduh dari
      http://myzone.okezone.com/content/read/2012/07/20/7833/kebijakan-untuk-
     penanggulangan-kemacetan
Yuliarti. (2004). Pengertian kemacetan. Diunduh dari
     repository.upi.edu/operator/upload/s_b035_002388_chapter2.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar