Minggu, 04 November 2012

Membangun Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Bali (Eric Kristanto Halim - 705120063)


 Pengertian Motivasi Belajar
     Belajar adalah suatu prose yang kita lakukan dalam kehidupan kita. Belajar memiliki banyak cara dan butuh dorongan dari lingkungan. Banayak anak yang sudah malas belajar karena kemajuan teknologi seperti tv, computer, ipad, Samsung dan sebagainya.
     Motivasi. Motivasi berasal dari kata motif yang berarti daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motivasi juga dapat diartikan Keadaan dalam diri seorang yang mendorong untuk melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan.
(Soeharto, 2003). Dalam bukunya Purwanto mengatakan bahwa motifasi adalah suatu pernyataan kempleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan. (Purwanto, 2007).
     Dengan  demikian motivasi dalam proses belajar sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan pendidikan dan pembelajaran secara khusus. Belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang.
     Jadi motivasi belajar dapat diartikan menjadi suatu keadaan yang terdapat pada diri seorang individu dimana terdapat suatu dorongan untuk melakukan sesuatu agar tujuanya tercapai. Agar tujuan dapat tercapai seorang individu perlu mendapatkan sebuat motivasi yang bagus dan sangat mendorong dalam perestasi belajarnya. Kini telah banyak motivator yang memberikan motivasi dalam proses belajar agar tujuan dalam pendidikanya dapat tercapai dengan baik.

Jenis Motivasi Belajar
     Motivasi belajar memiliki beberapa jenis dalam pembagianya. Dalam bukunya Purwanto mengatakan motivasi belajar terbagi atas 3 jenis yaitu dilihat dari dasar pembentukanya, dilihat dari diri individu, dan dilihat dari dorongan.
(Purwanto, 2007).
     Motivasi dilihat dari dasar pembentukanya terbagi atas motivasi bawaan dan motivasi dipelajari. Motivasi bawaan adalah motivasi yang sudah ada dalam diri setiap individu yan dibawa sejak lahir. Sedangkan moivasi dipelajari adalah motivasi yang timbul dalam diri setiap individu karena dipelajari dari orang lain, buku, lingkungan dan sebagainya.
     Motivasi juga dapat dilihat dari diri individu itu sendiri yang terbagi atas motivasi jasmani dan motivasi rohani. Motivasi jasmani adalah motivasi yang berasal dari jasmani individu itu sendiri. Seperti rileks, insting otonomis, napas dan sebagainya. Sedangkan motivasi rohani adalah motivasi yang berasal dari rohani individu itu sendiri. Seperti kemauan atau minat.
     Motivasi juga dapat dilihat dari faktor dorongan yang terbagi atas motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang aktif atau berfungsinya tidak perlu ada rangsangan dari luar, karena sudah ada dalam diri setiap individu untuk melakukanya. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang aktif atau berfungsinya perlu ada rangsangan dari luar untuk melakukanya.

Contoh Motivasi Belajar
     Dalam proses memotivasi banyak cara dapat dilakukan orang tua pada anak agar anak merasa dimotivasi atau didorong untuk mencapai tujuan dalam belajar seperti memberi hadiah, pujian, hukuman, tugas, dan ulangan.
     Memberi hadiah. Memberi hadiah adalah sebagai suatu pemberian berupa penghargaan kepada anak atau seorang individu yang bermaksud agar individu menjadi terdorong tuk memperoleh tujuanya.
     Memberi pujian. Memberi pujian memiliki maksud memberi perhatian kepada individu agar semangat belajar atau pun mencapai tujuanya.
     Memberi hukuman. Dalam proses belajar memberi hukuman memiliki maksud agar individu tidak melakukan kesalahan yang telah diperbuatnya.
     Memberi tugas. Memberi tugas berarti mendidik suatu individu untuk menjadi mandiri dalam proses belajar.
     Memberi Ulangan. Memberi ulangan memiliki makna agar individu memehami pelajaran apa yang telah di sampaikan serta memotivasi individu untuk belajar.


Daftar Pustaka

Nasution, S. (2004). Asas-asas mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Ngalim, P. (2002). Administrasi dan supervise pendidika., Bandung: Remaja
     Rosdakarya.
Sadirman, A.M. (2005). Innteraksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja
     Grafindao Persada.

23 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar