Senin, 05 November 2012

Kenakalan Remaja *Clarissa Saputri Damara - 705120143)


      Suatu kelompok masyarakat yang sering dihubungkan dengan kenakalan adalah kaum remaja, sebagian besar dari mereka tidak bisa lepas dari kenakalan sehingga mereka sering menjadi target beberapa orang dewasa untuk dipersalahkan (Surbakti, 2008). Padahal, belum tentu kenakalan mereka merupakan inisiatif dari mereka sendiri, melainkan ada suatu kondisi yang mendorong mereka menjadi nakal (Surbakti, 2008). Perlu diingat bahwa banyak penyimpangan perilaku pada remaja, khususnya ketidakmampuan penyesuaian diri, stress atau psikoneurosis, hal ini dimungkinkan karena jiwa remaja yang masih berkembang (Sarwono, 2008).

Jenis Kenakalan Remaja
Ada beberapa bentuk kenakalan remaja yang dikemukakan oleh Surbakti (2008) diantaranya:
Pornografi, penentangan, perkelahian, narkoba, tindak kriminal, melalaikan tanggungjawab, pergaulan bebas, kemalasan. Perubahan biologis yang menjadi dorongan seksual mulai muncul pada remaja, tidak heran bila remaja hari ini banyak terjadi perilaku seksual yang menyimpang (Alatas, 2004).

Ciri-ciri Remaja yang Terlibat Kenakalan Remaja
Fradani (“Macam-macam kenakalan remaja”) mengemukakan bahwa:
Ciri-ciri remaja yang terlibat kenakalan remaja diantaranya, anak tidak disukai teman-temannya sehingga bersikap menyendiri, anak sering menghindar dari tanggungjawab mereka baik di rumah atau di sekolah, anak memiliki phobia atau gelisah yang berbeda dengan orang-orang normal, anak sering berbohong, anak suka menyakiti sesamanya dan anak menjadi tidak sanggup memusatkan perhatian.

Penyebab Kenakalan Remaja
Surbakti (2008) mengemukakan bahwa:
Ketika seorang anak bertumbuh dan berkembang menuju ke tahap remaja, ia sedang mengalami perubahan status dari anak menjadi remaja. Patut dipahami bahwa pada masa transisi ini, seorang remaja mengalami masa krisis identitas sehingga mudah sekali terinfeksi bermacam-macam isu, baik positif maupun negatif. Krisis identitas pada remaja muncul akibat ketidaksempurnaan kemauannya dalam meraih kematangan dan perasaan akan tanggungjawab (Erich Fromm, dikutip oleh Alatas, 2004).

Dampak Kenakalan Remaja
     Hampir di seluruh dunia menghadapi permasalahan kenakalan remaja. Kenakalan remaja tidak hanya menjadi masalah dalam negeri, bahkan tidaklah berlebihan apabila dikatakan permasalahan kenakalan remaja ini menjadi masalah bagi seluruh dunia (Mulyono, 1986).

Penanggulangan Kenakalan Remaja
Widyastuti (“Kenakalan Remaja”) mengemukakan:
Kegagalan yang mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan, adanya motifasi dari keluarga, guru, dan teman sebaya, kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja, remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta remaja membentuk suatu ketahanan diri.

Upaya Mencegah Kenakalan Remaja
     Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun, pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti televisi, internet, radio, handphone, dan lain sebagainya. Kemudian perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, perlunya pembelajaran agama sejak dini, dan juga kita perlu mendukung hobi yang anak inginkan selama itu masih tergolong positif bagi anak tersebut (Manopo, dikutip dalam “Kenakalan remaja, faktor dan penyebab”).

Daftar Pustaka
Alatas, A. (2004). Remaja gaul nggak mesti ngawur. Jakarta: PT Mizan Publika.
Kenakalan remaja. Diunduh dari
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2007/Artikel_10502272.pdf
Kenakalan remaja, faktor, dan penyebab. Diunduh dari
http://www.wikimu.com/news/displaynews.aspx?id=12915
Macam-macam kenakalan remaja. Diunduh dari
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2134634-macam-macam-kenakalan-remaja
Mulyono. (1986). Pendekatan sosiologis, psikologis, teologis: Mengatasi
kenakalan remaja. Yogyakarta: Yayasan ANDI.
Sarwono, S. W. (2008). Psikologi remaja. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Surbakti. (2008). Kenakalan orang tua penyebab kenakalan remaja. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.

26 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar