Senin, 05 November 2012

Kemacetan (Lusiyanah - 705120024)


     Indonesia adalah salah satu negara berkembang di Asia. Permasalahan yang ada di negara berkembang lebih kompleks dibandingkan dengan negara-negara maju, mulai dari segi ekonomi, pertumbuhan penduduk yang tinggi, ilmu pengetahuan yang rendah, hingga kurang baiknya fasilitas yang ada. Di antaranya adalah fasilitas jalan, sehingga menyebabkan kemacetan yang sangat merugikan bagi pengguna jalan. Pengertian kemacetan itu sendiri ialah, “kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan” (Jamaluddin, 2012). Kemacetan sangat sering dijumpai di kota-kota besar khususnya kota Jakarta, kota yang sangat padat penduduknya.
     Penyebab kemacetan di antaranya kapasitas jalan lebih kecil dari jumlah kendaraan yang ada. Pengguna jalan juga dapat dianggap sebagai salah satu penyebab terjadinya kemacetan karena sifat pengguna jalan yang berbeda-beda, baik umur, jenis kelamin, dan sebagainya. Contohnya: para remaja lebih suka melaju kendaraan dengan kecepatan tinggi, sehingga mengganggu kenyamanan kepada pengguna jalan lainnya. Dan terkadang seseorang tidak sabar membawa kendaraan dalam keadaan macet, jadi ia menerobos jalur yang bukan dijalur yang tepat sehingga menyebabkan kemacetan tambah parah. Badan jalan di jadikan sebagai area parkir. Jumlah kendaraan sangat banyak sementara jalan yang ada tidak begitu luas untuk menampung jumlah kendaraan yang ada dijalan tersebut. Terjadi kecelakaan lalu lintas sehingga menghambat laju kendaraan. Adanya perbaikan jalan sehingga menghambat laju kendaraan. “Fasilitas yang kurang memadai seperti kurangnya perluasan jalan dan sarana pengatur lalu lintas yang kurang baik”(“Penyebab Kemacetan Jalan Raya” 2011).
Jenis kendaraan yang terdapat di Indonesia saat ini beragam jenisnya. Hal ini disebabkan oleh perkembangan ekonomi yang memudahkan masyarakat dapat memiliki kendaraan dengan biaya yang relatif murah. Selain itu pertambahan penduduk yang semakin pesat juga menambah kepadatan lalu lintas sehingga terjadi kemacetan. Adanya kelongsoran dibagian jalan tertentu. Bus umum atau angkot berhenti seenaknya dijalan umum mencari calon penumpang sehingga tidak memungkinkan kendaraan yang berada dibelakangnya untuk lewat. Adanya proyek pembangunan jalan yang sedang berlangsung sehingga dilakukan pengalihan arus lalu lintas jalan raya.
     Dampak kemacetan jalan di antaranya ialah, kerugian waktu karena kecepatan yang rendah. Pemborosan bahan bakar. “meningkatkan polusi udara karena pada waktu kecepatan rendah konsumsi lebih tinggi, dan mesin tidak beroperasi pada kondisi yang optimal” (Jamaluddin, 2010). Mengganggu kelancaran ambulans, pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya. Membahayakan nyawa seseorang yang sedang sakit parah yang akan dibawa ke tempat pengobatan. Membahayakan nyawa seseorang yang akan melahirkan dan membahayakan nyawa janinnya. Menyebabkan terlambanya kerja, sekolah, kuliah dan aktivitas lainya. Menimbulkan kejenuhan terhadap si pengemudi. Usia kendaraan menjadi sangat cepat harus diganti spare part-nya. Merugikan para supir angkot, karena setorannya tidak maksimal karena harus membeli bahan bakar dengan uang yang seharusnya disetorkan, penumpang banyak yang memilih turun sehingga pembayaran hanya setengah harga tida 100% harga. Kerugian mencapai miliyaran bagi pengguna jalan karena harus membeli bahan bakar yang lebih dari seharusnya. Lingkungan pun kena dampak karena banyak jejak karbon.
     Cara mengatasi kemacetan di antaranya ialah, jumlah kendaraan dibatasi karena banyaknya jumlah kendaraan yang ada sangat berpengaruh untuk kelancaran jalan. “Pembuatan jalan layang seperti yang telah dibangun pada jalur ancol-tawang terbukti dapat mengatasi kemacetan”(“Cara Mengatasi Kemacetan” 2012). Pembuatan jalan baru atau pelebaran jalan tertentu dapat menambah kapasitas jumlah kendaraan yang sangat ditampung namun tentu tidak mudah menangani pembebasan lahan yang padat dengan penduduk dengan bangunan-bangunan yang sudah berdiri dengan berbagai fungsi. Membuat jalur Busway menganjurkan masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi atau beralih ke Busway sebagai sarana transportasi umum. Jangan menambah fasilitas untuk mobil seperti jalan tol, parkiran, dan lain sebagainaya, karena dengan menambahnya fasilitas yang bagus, maka orang akan menambah semangat untuk membawa mobil mereka masing-masing. Menaikan harga transportasi pribadi, karena dengan harganya yang mahal orang akan berfikir berkali-kali untuk membelinya. Dikota-kota besar banyak sekali kantor dibandingkan pemukiman sedangkan yang berkerja didalamnya banyak sekali orang yang dari luar kota, seharusnya disekitar kantor banyak pemukiman juga agar para perkerja dapat bertempat tinggal didaerah kantor untuk mengurangi banyaknya orang yang menggunakan kendaraan. Memberlakukan three in one pada jalan-jalan tertentu. Menambahkan transportasi umum dan membatasi transportasi pribadi. Melambungkan biaya parkiran.

Daftar pustaka:
Cara mengatasi kemacetan di Jakarta. (2012). Diunduh dari http://www.ilmusipil.com
Kemacetan. (2010). Diunduh dari http://www.imranjamaluddin.wordpress.com
Penyebab kemacetan jalan raya. (2011). Diunduh dari http://www.ilmusipil.com

26 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar