Seringkali
bahkan sudah terdapat kasus dalam kehidupan saya jika banyak
teman-teman saya yang hamil sebelum melakukan proses akad pernikahan.
Kok bisa sih? Kata-kata ini yang sering muncul dalam benak setiap
individu yang mendengar hal tersebut. hal yang menyebabkan hal tersebut
sudah pasti adalah melakukan hubungan seksual diluar nikah.
Saya
pernah menanyakan kepada salah satu teman saya dan jawaban yang saya
dapatkan cukup aneh yakni "gue hilang kendali, cui". Mereka melakukan
hubungan tersebut atas ketidak kendalian mereka dalam mengontrol diri
mereka dan menghasilkan aib yang besar bagi kehidupan mereka dikemudian
hari. Untungnya salah satu dari teman saya ini dan yang lainnya sah
menikah, kalau tidak? Apakah tidak merasa kasian dipihak wanita dan
apakah itu yang pantas diterima sebagai ganjaran yang harus ditanggung
atas nama cinta? Buat saya, makan deh dan telen deh tuh cinta kalau
menghancurkan segalanya.
Dari
sedikit kesaksian di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang yang telah
memiliki pasangan sebenarnya mereka memiliki cobaan dan godaan terbesar
dalam hidupnya untuk berpacaran secara sehat karena banyak sekali
cobaan-cobaan dan godaan-godaan yang datang silih berganti untuk
menghancurkan kepercayaan satu dengan yang lainnya. Terutama laki-laki
yang setengah tubuhnya berisi dengan hal yang berbau seksual (kata guru
saya saat dalam edukasi yang diberikan kepada siswa saat saya duduk
dibangku SMK). Jika seseorang mencintaimu dengan sepenuh hati dan dengan
cinta kasih yang tulus, Ia akan merawatmu, akan menjagamu sampai tiba
saatnya yakni menikah, bukan dengan menyakiti dengan penyampaian hawa
napsu semata. Khusus untuk para wanita, batasilah dirimu sendiri karna
hanya dirimu sendiri yang dapat melindungi dirimu sendiri sekalipun
orang yang anda sayangi berusaha untuk melukai anda. Buatlah batasan
sampai batas manakah yang pantas untuk berpacaran secara sehat dan
disepakati baik oleh anda maupun pasangan anda. Banyak sekali individu
yang saking mencintai pasangannya memberikan segalanya hanya untuk
kebaikan dalam menjalin hubungan dengan kekasihnya. Padahal perilaku
tesebut buat saya adalah memicu terjadinya peperangan. Sekali saja dalam
melakukan hubungan seksual maka akan ada kedua kalinya, ketiga kalinya
dan tidak ada ujungnya kecuali putus yah itu lain cerita. Jangan
mengikuti hawa napsu semata yang membuat kamu terlarut lebih dalam, tapi
gunakanlah pikiran dan akal sehatmu akan dampak atau resiko yang akan
didapatkan. Berpikirlah dengan matang dan berpikir ke depan jika anda
ingin melakukan perbuatan tersebut. jika hawa napsumu terlalu besar
untuk dijinakkan, ingatlah akan Tuhanmu yang selalu menjagamu, ingatlah
akan ajaran agamamu dan ingatlah kepada orangtuamu yang telah merawatmu
selama ini, jangan biarkan mereka benci padamu jika kamu melakukan hal
tersebut hanya atas dasar kata "CINTA".
25 September 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar