Kamis, 31 Oktober 2013

STD (Sexual Transmitted Disease). . .(Indri Kusumawati)

Halo readers ^^ kalau beberapa waktu yang lalu penulis sudah berbagi tentang sexual appeal , challenge in sexual dysfunction dll… sekarang penulis ingin berbagi tentang STD atau Sexual Transmitted and Disease. Penulis akan membahas beberapa jenis dari penyakit ini, check it out ;)
Yang pertama itu Pubic Lice penyakit ini disebabkan “kutu” yang bersarang di rambut genital~ si parasit yang ada di rambut genital ini biasanya akan menghisap darah dari sekitaran kulit kelamin dan akan menimbulkan rasa gatal juga disekitaran daerah kelamin. Penularan pubic lice sendiri bisa terjadi melalui hubungan seksual dan juga penggunaan closets secara bergantian.. kemudian ada juga yang namanya scabbies penyakit yang juga disebabkan sejenis kutu atau sering kita sebut tungau.  Efek yang ditimbulkan pada tubuh biasanya akan muncul gatal – gatal, lesi atau keropeng pada jari, ketiak, dada, perut dan alat kelamin sendiri! Penularannya bisa langsung dan tidak langsung kalau secara tidak langsung bisa dari selimut, tempat tidur ataupun pakaian orang yang terkena scabbies ini dan secara langsung jelas dengan hubungan seksual. Nah.. ada lagi penyakit lain yang disebut dengan viral Hepatitis dan papiloma virus infection.
Kalau yang tadi dibahas karena ulah berbagai macam serangga, sekarang ada lagi penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakter. Mungkin kebanyakan dari kita sudah cukup familiar dengan beberapa nama penyakit berikut yakni genital chamydia, gonorhea, NSU/NGU (sakit uretrha yang masoh belum diketahui penyebabnya), cytitis (pembengakan kantung kelamin), syphilis, dll…
Readers untuk syphilis sendiri disebabkan oleh bakteri spiroseta dan gejala yang ditimbulkan sering sekali membuat kita tertipu karena gejalanya yang bisa terlihat dan kadang  tidak. Bentuk dari syphilis bisa seperti jerawat dan ruam pada kulit. Saat gejala itu hilang bukan berarti penderita sembuh tapi bisa saja penyakit ini sedang berkembang. Pada awalnya akan masuk dalam fase primary syphilis, kemudian gejala berhenti dan berkembang ke secondary syphilis dan yang paing parah saat fase bergerak menuju latent syphilis. Jika dibiarkan hal ini bukan hanya menimbulkan infeksi pada kulit tapi juga kerusakan sistem saraf, jantung, atau otak. Selain penularan melalui hubungan seksual syphilis juga bisa menular dari ibu ke anak dalam uterus pada saat ibu yang terkena syphilis mengandung.
Dari semua rangkaian penyakit yang tertera di atas akan muncul pertanyaan “kemana orang-orang dengan STD ini bisa memeriksakan diri dan melakukan perawatan?”… Ada beberapa aspek psikologis yang mungkin akan dirasakan oleh orang-orang yang terjangkit STD ini, ada rasa denial atau penolakan tidak bisa menerima hal yang menimpa dirinya, kemudian rasa rasa marah, depresi dan withdrawal. Kita bisa mencegah hal ini terjadi dengan mau memeriksakan diri udah bisa melihat kesehatan tubuh kita, misalnya pasangan yang akan menikah.. tidak ada salahnya untuk bisa memeriksakan kesehatan masing-masing pasangan sebelum mereka akan menikah. Lalu kita harus concern pada pasangan kita, berkata jujur dan memberikan informasi jika kita memang terkena penyakit tersebut, sehingga pada akhirnya bisa diberikan treatment yang tepat untuk penyembuhan dan pasangan tidak akan tertular.
Intinya adalah kesehatan itu penting adanya, selalu jaga kebersihan diri dan lingkungan tempat kita tinggal dan bernaung, rumah, kamar, dan tempat lain yang sering kita tinggali. Yang terpenting dari semuanya adalah lakukan seks yang sehat.. sudah tahu bagaiamana cara melakukan hubungan intim dengan sehat bukan berarti bisa melakukannya dengan sembarang orang. Lakuakanlah seks yang aman, sehat dan setia (tidak berganti pasangan) niscaya kehidupan pun akan menjadi sehat dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan ^^. 

30 Oktober 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar