Bicara
mengenai aborsi, menggugurkan kandungan adalah keputusan yang amat
sulit bagi seorang wanita tapi ketakutan untuk memelihara kandungan
tersebut juga lebih besar daripada menggugurkannya. Aborsi memang
biasanya dilakukan oleh wanita yang hamil di luar nikah tetapi ada juga
yang dilakukan oleh wanita yang sudah berkeluarga yang biasanya
beralasan anak tersebut memiliki cacat fisik atau bisa juga karena ia
tidak mau memiliki banyak anak, atau mungkin juga karena belum siap
memiliki anak lagi (jarak umur anak yang sebelumnya dekat dengan jarak
si calon bayi), ironis sekali bukan?
Alih-alih
melakukan aborsi supaya bayi itu tidak sengsara di kemudian hari
biasanya digunakan oleh para wanita yang mencoba menutupi kesalahannya
melakukan tindakan tersebut. Lalu apakah setelah melakukan aborsi para
wanita lega dan melupakan bahwa ia telah membunuh calon darah daging
mereka sendiri? Jawabannya adalah tidak. Kebanyakan wanita yang telah
melakukan aborsi mengalami kelegaan setelah melakukannya namun diikuti
dengan perasaan bersalah dan juga depresi. Tapi jika ada keterlibatan
pasangan akan membuat pengalaman aborsi wanita menjadi lebih ringan. Si
pria juga memiliki kemungkinan merasa sedih, kehilangan, dan takut akan
kesejahteraan pasangannya di kemudian hari.
Tidak hanya itu, melakukan aborsi juga dapat memiliki dampak fisik bagi wanita tersebut di antaranya adalah
dapat menimbulkan komplikasi seperti pendaharam,
luka/pengoyakan serviks, dan bolongan yang terjadi pada uterus. Seorang wanita
yang menjalani aborsi dapat hamil lagi dan tidak dalam resiko keguguram dalam
kehamilannya. Dalam dunia hukum, aborsi juga
masih ditentang, menurut hukum-hukum yang berlaku di Indonesia, aborsi
atau pengguguran janin termasuk kejahatan, yang dikenal dengan istilah
“Abortus Provocatus" namun tidak saya bahas lebih lanjut di sini.
Namun
ironisnya lagi, melakukan aborsi di Indonesia bukanlah hal yang sulit
lagi, diperkirakan sekitar 2,5 juta nyawa yang tidak berdosa melayang
setiap tahunnya di Jakarta. Bahkan ada sebuah web (women on web) yang
dapat membantu wanita untuk melakukan aborsi dengan menggunakan obat
pil.Menggugurkan kandungan pada masa-masa ini sangat mudah, hampir
semudah membunuh tikus lewat racun tikus.
2 Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar