Kamis, 10 Oktober 2013

Pertemuan yang Berharga (Juvera Juventia)

Pada minggu lalu tanggal 2 oktober 2013. Dosen  mata kuliah teknik wawancara mengundang tiga orang para alumni untar (Universitas Tarumanagara) jurusan psikologi untuk menceritakan pengalaman para senior ketika bekerja. Banyak pengalaman baru yang saya dapatkan dari cerita para senior saya.
Dunia pekerjaan sangatlah berbeda dengan dunia kuliah. Dimana setiap mereka harus berkecimpung langsung dengan pekerjaan mereka, harus memulai dari awal dan pekerjaan mereka yang tidak pernah diajarkan selama kuliah. contohnya saja salah satu senior kami ada yang bekerja di pabrik roti (tapi bukan sebagai tukang roti loh ya, tapi beliau memiliki jabatan yang cukup menakjubkan menurut saya :) . Ketika ia berkecimpung di dunia roti, ia harus mempelajari topping, berapa oven saat membuat roti, apa yang di inginkan customer, hal-hal tersebut tidak pernah diajarkan di dunia kuliah dan beliau harus belajar sendiri untuk mengetahui hal-hal tersebut. Jadi, dalam dunia pekerjaan tidaklah sama dengan dunia kuliah, dimana saat bekerja harus memiliki inisiatif dalam pekerjaannya.
Senior yang berikutnya bekerja di perkebunan (tapi bukan sebagai tukang kebunnya loh ya) :) . Hal yang saya ingat sampai sekarang adalah “jadilah orang kepo”. Beliau mengatakan bahwa “KEPO” sangat diperlukan di dunia kerja, dimana saat mewawancarai para calon karyawan, interviewer harus benar-benar detail dengan berbagai pertanyaan, jangan merasa malu, beliau juga mengatakan ketika mau mewawancarai calon pegawai harus dikenali terlebih dahulu masing-masing setiap budaya yang ada, sehingga ketika sedang mewawancarai di daerah yang berbeda interviewer tidak bingung, kaget. Dalam dunia pekerjaan HRD, tidak hanya mengetahui tentang recruitment, training tapi seorang HRD yang benar adalah harus mengetahui segala pekerjaan seperti accounting, teknik informatika, dsb, Sehingga ketika sedang mewawancarai calon pekerja dengan jabatan yang sedang dibutuhkan tidak bingung, setidaknya interviewer menguasai apa job description yang diperlukan oleh perusahaan. Beliau juga mengatakan untuk tidak MALAS, ketika sedang mewawancarai orang interviewer tidak mengetahui yang dimaskud oleh intervewee maka bertanyalah dengan pertanyaan seolah-olah inerviewer tau dan juga rajin-rajin searching di google kalo kita tidak mengerti pekerjaan tersebut.
Nah, yang ketiga lah gaya presentasinya yang paling berbeda. Ia mengatakan ketika sedang mewawancarai bawalah ke pembicaraan yang santai, jangan terlalu tegang, ketika sudah membina rapport yang baik, suasana yang santai maka intervewee akan menceritakan tentang yang ingin di ketahui interviewer, ketika intervewee menceritakan segala hal, tugas interviewer lah yang menyaring setiap kalimat yang diucapkan dan di compare dengan pembicaraan yang kira-kira agak berbeda, sehingga interviewer bisa mengetahui interviwee ini berbohong atau tidak.

8 Oktober 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar