Pada pertemuan minggu lalu kelompok presentasi membahas mengenai
kehamilan, kelahiran, kontrasepsi dan aborsi. Kelompok membahas
bagaimana terjadinya kehamilan. Kelompok presentasi membahas dengan baik
mengena kehamilan. Kehamilan terjadi ketika ada pembuahan pada rahim,
yang terjadi didalam rahim dimana bertemunya sel sperma dengan indung
telur. Disiniliah mulai terbentuk zygot. Dan mulailah proses kehamilan
terjadi. Untuk mengetes apakah ada kehamilan maka disediakan alat yang
disebut hCG.
Proses kehamilan terjadi karena adanya hubungan seksual antara
pasangan suami istri. Tetapi dalam dunia nyatanya banyak terjadi
kehamilan diluar nikah. Pasangan belum menikah memilik gairah untuk
melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Hal ini yang menyebabkan
juga banyak orang-orang hamil diluar nikah. Ada pula pasangan suami
istri yang mandul atau infertil. Infertil juga memiliki dampak yang kuat
terhadap pasangan suami istri, dampak dapat berupa dampak emosional.
Para pasangan suami istri yang infertil memiliki beberbagai cara untuk
mendapatkan seorang anak. Mulai dari obat-obatan, operasi, sterilisasi
sperma, bayi tabung, dan sebagainya.
Terkadang saya merasa bahwa pasangan suami istri yang infertil
ingin sekali mendapatkan seorang anak. Mereka kesulitan untuk
mendapatkan anak. Tetapi dalam kenyataanya bahwa pasangan yang belum
menikah melakukan hubungan seks diluar nikah mereka mendapatkan kepuasan
seks tetapi terkadang malu karena wanita hamil diluar nikah. Hal ini
dapat dikatakan bahwa setiap pasangan pada umumnya hanya ingin memuaskan
kebutuhan seksual mereka saja tanpa memikirkan bahwa diluar sana ada
banyak pasangan yang sudah menikah tetapi kesulitan untuk mendapatkan
seorang anak.
Dalam masa kehamilan dibagi menjadi 3 semester. Wanita yang sedang
hamil tidak disarankan untuk minum-minum alkohol dan obat-obatan. Karena
dapat menyebabkan gangguan janin.Wanita yang hamil harus benar-benar
menjaga kandungan mereka. Dalam mempersiapkan kelahiran wanita yang
hamil harus benar-benar dalam kondisi yang baik. kelahiran kurang dari
42 minggu dapat menyebabkan anak cacat. Pengunaan obat-obatan dapat juga
mempengaruhi keadaan janin.
Selain itu kelompok juga membahas tentang kontrasepsi bahwa
kontrasepi merupakan suatu alat pencegahan kehamilan. Pasangan suami
istri yang sudah berencana untuk tidak memiliki anak lagi mereka
melakukan program KB. Cara untuk KB dapat dilakukan dengan minum obat,
memasukan ring agar tidak terjadi pembuahan.
Kehamilan yang terjadi diluar nikah pada umumnya wanita merasa malu
dan pada umumnya terjadi aborsi. Wanita yang hamil diluar nikah
cenderung melakukan aborsi. Contohnya pada seorang wanita yang hamil
diluar nikah, ia berusaha untuk mengaborsi janin, dan ternyata tidak
berhasil dan akhirnya bayi yang lahir dari rahim wanita tersebut
mengalami cacat fisik. Aborsi dilakukan agar seseorang tetap dihargai.
Aborsi merupakan hal yang negatif yang dipandang sebagian orang. Banyak
orang yang melakukan aborsi. Aborsi sama dengan penolakan dari awal pada
sebuah kelahiran. Pada seorang wanita yang seperti ini perlu diajarkan
melalui pendidikan seksual agar tidak terjadi hamil diluar nikah
sehingga tidak perlu aborsi kembali.
2 Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar