Kamis, 10 Oktober 2013

Kanker Serviks (Virna Anggraini)

     Pembahasan kali ini adalah mengenai kanker serviks, dimana penyakit ini hanya menyerang perempuan. penyakit ini juga berbahaya. tentunya ketika seseorang didiagnosa oleh seorang dokter menderita kanker serviks pastinya banyak sekali perlawanan-perlawanan dalam diri dan penyangkalan tentang penyakitnya tersebut. pastinya mereka akan merasa marah dan tidak terima dengan apa yang didiagnosakan oleh dokter tersebut. karena seperti yang sudah kita ketahui saat kita sudah terdiagnosa terkena kanker serviks berarti usaha penyelamatan diri sudah tidak lagi bisa berhasil 100%. seperti yang saya baca dalam naskah jurnal dari radio yang mengundang seorang pembicara adalah seorang dokter mengatakan bahwa saat pasien sudah terdiagnosa kanker dan sudah memiliki beberapa gejala dari kanker serviks tersebut berarti pasien sudah dalam tahap stadium 1b. dimana pada stadium tersebut pasien sudah lumayan parah dan perlu penindaklanjutan pengobatan yang lebih intensif. penyakit tersebut memang muncul tanpa gejala. yang bisa dilakukan oleh orang yang belum terkena kanker serviks adalah dengan papsmear setiap tahunnya. 
     Dan saat seorang sudah terkena kanker serviks stadium lanjut tentunya harus banyak menjalani radioterapi, kemoterapi dan operasi pengangkatan. dan pengobatan-pengobatan seperti itulah yang terkadang sangat terasa sangat menyiksa untuk para penderita kanker serviks. dan juga disamping penanganan secara medis akan lebih baik lagi bila ditangani secara psikologis dengan melakukan konseling, terapi kognitif, terapi perilaku dan intervensi kelompok. sehingga penderita memiliki motivasi untuk tetap berjuang walaupun tingkat kesembuhanya hanya sedikit tetapi setidaknya penderita bisa berpikir lebih positif tentang penyakit yang di deritanya. 
     Saat membahas tentang penyakit ini terkadang saya merasa sangat terpanggil untuk bisa membantu menyemangati orang-orang yang menderita tersebut. mereka yang kuat menurut saya adalah mereka yang hebat yang mampu mengubah semua kesakitannya dengan pemikiran yang positif. karena mengubah pola pikirlah yang terkadang sulit dilakukan. 
 
9 Oktober 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar