Kebanyakan pria akan mengatakan
bahwa wanita cantik itu adalah memiliki wajah yang indah dan badan yang “sexy”
dan wanita akan cenderung menganggap bahwa pria yang tampan identik dengan
maskulinitas dan badan yang berotot. Namun, penelitian sains mengatakan bahwa
kecantikan dan ketampanan pria menonjol ketika mereka memiliki wajah yang
simetris. Para peneliti melakukan percobaan pada wanita dan pria yang mempunyai
wajah simetris dan ternyata fakta membuktikan bahwa mereka yang mempunyai wajah
simetris mempunyai nilai di atas rata-rata. Selain itu, bentuk tubuh seseorang
juga memiliki daya tarik untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Bentuk tubuh
yang proporsional pada wanita yaitu buah dada yang lebih besar dan
pinggul yang lebar menandakan kesuburan pada wanita tersebut. Penelitian juga
menunjukkan bahwa perbandingan antara pinggang dan pinggul wanita yang
ideal adalah 7:10, namun kebanyakan pria juga menyukai bentuk tubuh wanita pada
rasio 5:10 atau 6:10 meskipun wanita yang memiliki bentuk tubuh pada
perbandingan tersebut akan memiliki pinggang yang terlalu kecil sehingga lebih
susah untuk melahirkan.
Pada kasus lain, penelitian mengatakan
bahwa aroma atau bau badan juga menjadi salah satu faktor daya tarik. Contoh
yang konkrit adalah seorang adik perempuan tidak akan menyukai aroma badan dari
kakak laki-lakinya karena mereka adalah saudara kandung. Dalam hal tersebut
para peneliti memberikan pandangan baru bahwa ternyata aroma badan dapat
mencegah akan terjadinya incest lho.. *wow* (ceritanya baru tahu)
dan pada umumnya wanita akan lebih tertarik pada aroma tubuh pria ketika ia
sedang berada pada tahap ovulasi atau masa subur.
Selain itu, gaya jalan dan suara juga
menjadi faktor lain yang mempengaruhi daya tarik lho.. Wanita yang sedang
berjalan dengan menggoyangkan pinggulnya akan kelihatan lebih feminim dan sexy bagi pria dan pria yang berjalan
dengan melebarkan tangan dan bahu akan diidentifikasikan maskulin oleh lawan
jenisnya. Penelitian mengatakan bahwa ketika seseorang merasa bahwa dirinya
sedang diperhatikan oleh lawan jenisnya, maka mereka cenderung akan lebih
memperhatikan gaya jalan mereka sehingga secara otomatis akan berubah menjadi
lebih feminim dan maskulin. Para peneliti juga menemukan bahwa suara wanita
akan berbeda ketika mereka sedang berada pada tahap ovulasi atau menstruasi.
Suara mereka akan meninggi dan pria pada umumnya akan merasa suara tersebut
lebih menarik dibandingkan ketika wanita tidak berada pada tahap ovulasi
sedangkan wanita lebih tertarik dengan pria yang suaranya lebih dalam atau
“ngebass”.
Faktor terakhir yang menjadi
daya tarik yang biasanya lebih pada kaum wanita kepada pria yaitu harta.
Wanita akan cenderung lebih memilih pria yang lebih berkuasa dan mempunyai
profesi yang menghasilkan penghasilan tinggi daripada pria yang berpenghasilan
rendah. Penelitian juga memberi bukti yang jelas bahwa wanita akan menilai pria
tersebut menarik apabila mereka memiliki penghasilan yang tinggi dengan wajah
dan penampilan yang biasa dibandingkan dengan pria yang mempunyai penampilan
yang “keren” namun berpenghasilan dibawah rata-rata. Pria pada umumnya akan
menilai bahwa wanita adalah matre, namun wanita melakukan pemilihan tersebut
terkadang semata-mata hanya untuk mendapatkan perlindungan dalam segi materi
demi keharmonisan keluarga dan anak-anaknya. Menurut saya, wanita jaman
sekarang memang sudah lebih mandiri namun tidak berarti wanita tidak
membutuhkan support pria dalam segi materi, jadi tidak ada
salahnya bagi wanita untuk memilih yang lebih baik bahkan yang terbaik. Saran
terakhir saya buat para wanita adalah “Be
realistic, but not materialistic.”
18 September 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar