Rabu, 30 Oktober 2013

Tak Sekedar Fisik dan Materi (Priskila Shela Habibuw)

     Seorang laki-laki menyakan kepada teman perempuannya. “Pilih cowo jelek tapi kaya, atau cowo cakep tapi miskin? Lalu teman perempuannya tersebut berpikir sejenak, kemudian menjawab. Jelek tapi kaya aja deh.” Lalu perempuan tersebut bertanya kembali kepada teman laki-lakinya tersebut. “Pilih cewe cantik tapi miskin, atau cewe jelek tapi kaya? Lalu dengan santai temannya tersebut menjawab, cewe cantik tapi miskin lah, kan gw yang kaya.”
     Ilustrasi diatas menggambarkan bahwa, dalam memilih pasangan, laki-laki cenderung tertarik dengan perempuan yang memiliki wajah yang cantik, dan bentuk badan yang indah. Sedangkan perempuan, ketika memilih pasangan, tidak hanya mempertimbangkan fisik laki-laki, namun juga mempertimbangkan status, jabatan, atau hal-hal yang bersifat materi yang dimiliki oleh calon pasangannya tersebut. Dalam film The Science of Sex Appeal, dilakukan suatu penelitian, yaitu disebarkan foto laki-laki dengan wajah tampan namun memiliki penghasilan yang rendah. Kemudian disebarkan juga foto laki-laki dengan wajah yang tidak terlalu tampan namun berpenghasilan tinggi. Ketika ditanyakan kepada beberapa perempuan, kebanyakan perempuan menilai lebih tinggi laki-laki yang memiliki penghasilan yang besar, dibandingkan laki-laki yang memiliki penghasilan yang kecil, sekalipun ia tampan.
     Tidak hanya fisik dan materi, banyak faktor yang memengaruhi seseorang tertarik dengan orang lain. Aroma tubuh dan suara juga dapat memengaruhi ketertarikan seseorang. Setiap orang memiliki aroma tubuh yang khas dan berbeda satu sama lain. Pada dasarnya perempuan kurang menyukai aroma tubuh laki-laki, namun hasil penelitian menunjukkan bahwa, perempuan menjadi lebih tertarik dengan aroma tubuh laki-laki ketika perempuan berada dalam masa ovulasi. Selain itu, suara juga memengaruhi ketertarikan seseorang dengan orang lain. Laki-laki cenderung menyukai perempuan dengan suara tinggi, sedangkan perempuan cenderung menyukai laki-laki dengan suara rendah.
     Banyak sekali faktor yang memengaruhi seseorang tertarik dengan orang lain. Setiap orang boleh saja menetapkan kriteria tertentu dalam memilih pasangan. Cinta itu harus diusahakan. Pikirkan matang-matang sebelum memilih pasangan. Pilihlah orang yang tepat untuk dijadikan pasangan, terlebih pasangan hidup. Jangan hanya secara sesaat tertarik dengan fisik maupun materi seseorang. Yang lebih penting adalah, bagaimana cara kita mempertahankan suatu hubungan yang sudah dibangun. Kecantikan bisa memudar seiring bertambahnya usia. Harta pun bisa habis kapan saja. Oleh karena itu, dibutuhkan usaha yang lebih keras lagi untuk mempertahankan suatu hubungan, dibandingkan usaha menarik perhatian orang lain saat ingin memulai suatu hubungan.
 
19 September 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar