Kamis, 31 Oktober 2013

Kenali Organ Intim Anda Sendiri (Kusbandiyah Chandrawati)



Organ intim… Biasanya pasti berkaitan dengan hubungan seksual…
Katanya… Kebanyakkan orang akan merasakan kesenangan saat dapat berhubungan seksual dengan seseorang. Katanya juga… Hubungan seksual itu akan memberikan kepuasaan tersendiri bagi orang yang melakukannya. Hmm…. Memang, sebenarnya berhubungan seksual adalah salah satu hal yang menjadi dasar kebutuhan setiap manusia dalam hidupnya. Hal ini yang kemudian membuat beberapa orang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan suatu kepuasan berhubungan seksual, misalnya saja rela membayar mahal agar dapat berhubungan seksual dengan beberapa wanita maupun pria pekerja seks komersial.
Hmm… Segitu perlunya kah berhubungan seksual hingga harus membayar mahal seperti itu? Padahal kenyataannya… sebenarnya manusia masih bisa tetap hidup tanpa berhubungan seksual kok… kenapa beberapa orang malah mengagung-agungkan yang namanya hubungan seksual itu ya?
Tau kah Anda bahwa berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan itu sangatlah berbahaya? Banyak sekali resiko untuk terkena penyakit menular seksual. Jangankan berganti-ganti pasangan, orang yang hanya memiliki satu orang pasangan namun tidak dapat menjaga organ reproduksinya dengan baik saja masih rentan terkena penyakit-penyakit tertentu, apalagi yang berganti-ganti pasangan? Resikonya tentu akan berlipat-lipat kali lebih rentan terkena penyakit-penyakit tersebut.
Penyakit-penyakit ini dapat timbul karena beberapa hal, misalnya kurang merawat kebersihan organ reproduksi, melakukan kontak seksual maupun nonseksual dengan orang yang memiliki penyakit menular seksual, menggunakan celana dalam yang basah dan lembab, berganti-ganti pasangan seksual, dll. Mencukur rambut sekitar organ juga dapat menbuat organ kelamin lebih rentan terjangkit bakteri karena fungsi rambut tersebut sebenarnya adalah menyaring kotoran-kotoran agar tidak masuk ke dalam organ kita. Terdapat banyak sekali jenis-jenis dari penyakit menular seksual, ada sekitar lebih dari 20 jenis penyakit menular seksual mulai dari penyakit-penyakit umum seperti sifilis hingga penyakit yang bahkan belum berhasil ditemukan obatnya seperti HIV. Penyakit-penyakit ini ada yang disebabkan oleh kutu, bakteri, jamur maupun virus.
Terkadang munculnya penyakit ini tidak disadari oleh sang penderita. Misalnya saja pubic lice, sejenis parasit seperti kutu yang menempel di rambut pubic (atau yang biasa disebut bulu pada alat kelamin), gejala yang ditunjukkan berupa gatal pada bagian rambut pubic tersebut. Beberapa orang mencoba mengabaikannya dan menganggap hal tersebut hal yang sepele sehingga merasa malu untuk dibicarakan apalagi jika harus diperiksa ke dokter. Hal ini yang membuat beberapa orang tidak menyadari bahwa dirinya terkena penyakit menular seksual. Padahal jika tidak ditangani secara tepat dan sesegera mungkin, maka beberapa penyakit tersebut akan semakin bertambah parah dan berakibat fatal.
Oleh sebab itu, kenali diri Anda sebaik mungkin. Jika ada hal yang aneh yang terjadi pada diri Anda, terutama di bagian organ reproduksi maka diskusikan baik-baik dengan pasangan Anda dan coba cari solusi terbaik atas masalah tersebut. Jangan menganggap sepele masalah apapun yang terjadi pada organ intim Anda. Sebab pada dasarnya jika ada hal yang berbeda dari seharusnya tentu hal ini tidak dapat disebut normal lagi, maksudnya adalah pasti ada yang salah dengan diri Anda baik itu hal kecil maupun besar tetap harus diketahui terlebih dahulu. Banyak orang yang tidak peduli akan perubahan kecil yang terjadi pada organ intimnya, hingga penyakit tersebut semakin parah dan sudah terlambat ketika mengetahuinya. Banyak hal yang dapat menyebabkan munculnya penyakit-penyakit seksual ini, oleh sebab itu hindarilah segala macam hal yang dapat merusak kesehatan Anda. Mulailah merawat organ reproduksi Anda sedini mungkin. Mulai dari hal-hal kecil seperti menjaga kebersihan organ tersebut, jangan berhubungan seksual dengan banyak orang dan tentunya berhubungan seksuallah dengan cara yang benar dan sehat. Sebab jika bukan Anda yang merawatnya, siapa lagi? 
 
28 Oktober 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar