Rabu, 30 Oktober 2013

Breast Cancer and Mastectomy (?) (Kartika Ekananda)

 

     Cancer adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali.  Selain itu, kanker payudara (Carcinoma mammae) didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma. Penyakit ini oleh World Health Organization (WHO) dimasukkan ke dalam International Classification of Diseases (ICD)dengan kode nomor 17.     
     Breast Cancer adalah kanker yang menjangkit bagian payudara. Jenis kanker ini lebih dan paling umum diderita oleh kaum perempuan. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara namun kemungkinannya lebih kecil dibandingkan perempuan atau bisa disebut 1:1000.
                                               
         Salah satu cara pengobatan untuk kanker payudara ini adalah Mastectomy (mastektomi). Mastectomy adalah istilah medis untuk operasi pengangkatan satu atau kedua payudara, sebagian atau seluruhnya. Mastektomi ini biasanya dilakukan untuk mengobati kanker payudara, dalam beberapa kasus, perempuan dan beberapa laki-laki diyakini berada pada risiko tinggi kanker payudara memiliki operasi profilaksis, yaitu, untuk mencegah kanker daripada mengobatinya. 
Tipe mastektomi dan penanganan kanker payudara bergantung pada beberapa faktor, meliputi :
  1. Usia
  2. Kesehatan secara menyeluruh
  3. Status menopause
  4. Dimensi tumor
  5. Tahapan tumor dan seberapa luas penyebarannya
  6. Stadium tumor dan keganasannya
  7. Status reseptor homon tumor
  8. Penyebaran tumor telah mencapai simpul limfe atau belum
Excisional Biopsy
                                                                      Beberapa tipe mastektomi yang ada pada saat ini
1. Mastektomi Preventif (Preventive Mastectomy)
     Perempuan yang memiliki faktor genetik atau risiko keturunan kanker payudara yang tinggi dapat memilih pembedahan mastektomi preventif. Mastektomi preventif disebut juga prophylactic mastectomy. Operasi ini dapat berupa total mastektomi dengan mengangkat seluruh payudara dan puting. Atau berupa subcutaneous mastectomy, dimana seluruh payudara diangkat namun puting tetap dipertahankan.
prophylactic-mastec
     Diatas adalah gambar payudara seorang perempuan 25 tahun yang menjalani prophylacyic mastectomy dan telah mengalami rekonstruksi dengan menutup lubang bekas operasi dengan dengan jaringan yang diambil dari perutnya.
     Rekonstruksi (pengembalian kondisi dan penampilan) payudara dapat dialkukan pada saat dilakukan mastectomy preventif. Rekonstruksi ini disebuat sebagai immediate reconstruction(rekonstrusi segera). Dapat juga dijadwalkan sesudah beberapa waktu kemudian. Rekonstruksi ini disebut delayed reconstruction (rekonstruksi tertunda). Dokter biasanya menggunakan implant sintetis atau jaringan pengganti yang diambil dari bagian tubuh yang lain.
2.  Mastektomi Sederhana atau Total (Simple or Total Mastectomy)
     Mastektomi dengan mengangkat payudara berikut kulit dan putingnya, namun simpul limfe masih dipertahankan. Pada beberapa kasus, sentinel node biopsy terpisah dilakukan untuk membuang satu sampai tiga simpul limfe pertama.
total-mastecTotal mastectomy
3. Mastektomi Radikal Termodifikasi (Modified Radical Mastectomy)
     Terdapat prosedur yang disebut modified radical mastectomy (MRM)-mastektomi radikal termodifikasi. MRM memberikan trauma yang lebih ringan daripada mastektomi radikal, dan ssat ini banyak dilakukan di Amerika.
Dengan MRM, seluruh payudara akan diangkat beserta simpul limfe di bawah ketiak, tetapi otot pectoral (mayor dan minor) – otot penggantung payudara – masih tetap dipertahankan. Kulit dada dapat diangkat dapat pula dipertahankan, Prosedur ini akan diikuti dengan rekonstruksi payudara yang akan dilakukan oleh dokter bedah plastik.

Modified Radical Mastectomy
4.  Mastektomi Radikal (Radical Mastectomy)
     Mastektomi radikal merupakan pengangkatan payudara ‘komplit’, termasuk puting. Dokter juga akan mengangkat seluruh kulit payudara, otot dibawah payudara, serta simpul limfe (getah bening). Karena mastektomi radikal ini tidak lebih efektif namun merupakan bentuk mastektomi yang lebih ‘ekstrim’ , saat ini jarang dilakukan.
5. Mastektomi Parsial atau Segmental (Partial or Segmental Mastectomy)
     Dokter dapat melakukan mastektomi parsial kepada perempuan dengan kanker payudara stadium I dan II. Mastektomi parsial merupakan breast-conserving therapy- terapi penyelamatan payudara yang akan mengangkat bagian payudara dimana tumor bersarang. Prosedur ini biasanya akan diikuti dengan terapi radiasi untuk mematikan sel kanker pada jaringan payudara yang tersisa. Sinar X berkekuatan penuh akan ditembakkan pada beberapa bagian jaringan payudara. Radiasi akan membunuh kanker dan mencegahnya menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Partial Mastectomy
Partial Mastectomy
6. Quandrantectomy
     Tipe lain dari mastektomi parsial disebut quadrantectomy. Pada prosedur ini, dokter akan mengangkat tumor dan lebih banyak jaringan payudara dibandingkan dengan lumpektomi.
Quandrantectomy
     Mastektomi tipe ini akan mengangkat seperempat bagian payudara, termasuk kulit dan jaringan konektif (breast fascia). Dokter juga akan melakukan prosedur terpisah untuk mengangkat beberapa atau seluruh simpul limfe, dengan  axillary node dissection atau sentinel node biopsy.
sentinel-node-biopsy
Cairan berwarna biru disuntikkan untuk mengidentifikasi simpul limfe yang mengandung sel kanker.

7. Lumpectomy atau sayatan lebar.
     Merupakan pembedahan untuk mengangkat tumor payudara dan sedikit jaringan normal di sekitarnya.  Lumpektomi (lumpectomy) hanya mengangkat tumor dan sedikit area bebas kanker di jaringan payudara di sekitar tumor. Jika sel kanker ditemukan di kemudian hari, dokter akan mengangkat lebih banyak jaringan. Prosedur ini disebut dengan re-excision.
lumpectomy-adam
                                                                      Lumpectomy

8. Excisional Biopsy
     Biopsi dengan sayatan juga mengangkat tumor payudara dan sedikit jaringan normal di sekitarnya. Kadang, pembedahan lanjutan tidak diperlukan jika biopsy dengan sayatan ini berhasil mengangkat seluruh tumor.
 Excisional Biopsy
  
 
30 Oktober 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar