Dalam hubungan dengan pasangan, khususnya pasangan menikah,
tentunya diperlukan banyak aspek yang perlu dipenuhi untuk terus membangun dan
mempertahankan rumah tangga. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, seperti bahan
makanan, peralatan rumah, dan berbagai macam keperluan untuk mempercantik
fisik, sampai kebutuhan untuk saling memahami, dan kebutuhan seks. Saling
memahami antar pasangan membutuhkan komunikasi dan kepercayaan. Namun,
komunikasi kadang terhambat oleh kesibukan masing-masing yang menyebabkan stres
dalam pekerjaan. Pikiran yang dipenuhi masalah pekerjaan dan tubuh yang lelah
dengan aktivitas sehari-hari dapat mempengaruhi emosi. Manusia cenderung akan
mudah marah dan malas untuk membicarakan hal-hal sederhana, seperti
membicarakan bagaimana kegiatan dalam sehari. Seringkali sikap seperti itu
apabila tidak cepat disadari akan meretakan kedekatan hubungan suami-istri.
Selain itu, perbedaan pendapat atau pemahaman juga dapat menimbulkan keraguan
satu sama lain yang berujung ketidak-percayaan dan keretakan hubungan.
Keretakan hubungan dan berkurangnya intensitas berkomunikasi dapat menghalangi
ketertarikan fisik secara seksual antar pasangan.
Di pertemuan keenam kelas psikologi perempuan, saya menonton sebuah talkshow yang memberikan gambaran bahwa stres
dapat mempengaruhi gairah seks terhadap wanita maupun pria. Wanita cenderung
kurang bergairah dalam melakukan hubungan seks. Namun sebaliknya, gairah seks
terhadap pria semakin bertambah ketika stres melanda. Tetapi tidak semua wanita
yang ketika stres, gairah seksualnya berkurang. Gairah seksual timbul
tergantung dari hormon tiap manusia yang mendorong gairah tersebut. Seks memang
hal yang sensitif untuk dibicarakan, namun diperlukan keterbukaan antar
pasangan dalam aspek yang berhubungan dengan seks. Perbedaan masalah internal
tersebut apabila tidak dikomunikasikan dengan baik tentunya akan mempengaruhi
keharmonisan dalam sebuah hubungan. Oleh sebab itu, komunikasi antar pasangan
sangat diperlukan agar timbul rasa mengerti dan dimengerti untuk menghadapi
berbagai macam masalah, khususnya alasan penyebab berkurang atau bertambahnya
gairah seks terhadap pasangan dan menemukan solusi terbaik untuk tetap memiliki
hubungan yang dekat dengan pasangan. Yang saya pelajari dari sebuah hubungan
adalah tetaplah saling percaya, bangun dan pertahankan keinginan untuk terus
membahagiakan pasangan, dan yang terpenting adalah sedapat mungkin
meminimalisirkan ego pribadi. 2 Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar