Apa arti payudara bagi kalian? Mungkin ada beberapa di antara kita yang
menganggap payudara sebagian salah satu organ yang sensual, ada juga mengganggap
sebagian organ untuk menyusui dan mungkin ada juga yang mengganggap payudara
sebagai salah satu ciri khas dan anugerah yang diberikan Tuhan yang diberikan
kepada kaum hawa. Bagaimana pun pandang tiap-tiap orang mengenai payudara,
organ ini merupakan organ yang penting bagi manusia, khususnya untuk wanita. Coba
perhatikan jika wanita tidak memiliki payudara, apakah ada yang aneh? Atau mungkin
ada perasaan bahwa tubuh wanita dan lelaki tidak terlalu terlihat jelas
perbedaannya.
Di kehidupan kita sehari-hari, mungkin pernah kita jumpai para wanita
yang harus kehilangan payudaranya karena penyakit yang dideritanya. Seperti pada
saat seorang wanita divonis kanker payudara, kanker payudara berpotensi pada
semua wanita, namun kemungkinannya akan jauh lebih besar terdapat wanita yang
telah diwarisi gen kanker payudara, wanita yang tidak hamil, gaya hidup yang
tidak sehat seperti kurang olahraga, mengkonsumsi makanan berlemak yang
berlebihan, dan lainnya. Ada beberapa pengobatan dalam menangani kanker
payudara, salah satunya adalah beberapa dengan menjalani prosedur mastektomi atau
pengangkatan payudara, mastektomi ini dapat dilakukan baik di salah satu atau
kedua payudara. Posisi, ukuran payudara, serta ukuran dan jenis kanker payudara
itu sendiri akan menentukan apakah tindakan mastektomi ini perlu dilakukan atau
tidak. Setelah melakukan mastektomi ini,
para wanita yang terkena kanker payudara masih dapat hidup dengan normal.
Lalu bagaimana perasaan wanita yang telah melakukan mastektomi? Tentu perasaan
sedih, gelisah, merasa tidak sempurna sebagai wanita, dan sebagainya akan muncul
mengingat betapa pentingnya arti payudara bagi kaum wanita. Khususnya untuk
para wanita yang telah melakukan mastektomi total, kehilangan payudara
merupakan hal yang sangat membuat mereka terpuruk. Namun di zaman sekarang,
dimana kemajuaan teknologi sudah canggih khususnya dibidang medis, upaya
rekonstruksi payudara pun dapat dilakukan. Rekonstruksi payudara adalah operasi
pembuatan payudara baru setalah mengalami pengangkatan payudara, proses
pembuatan payudara ini dengan cara melalukan implant, dapat menggunakan silikon atau jaringan tubuh lainnya
(tergantung anjuran dokter). Pada saat akan melakukan implant yang menggunakan jaringan tubuh bagian tertentu, biasanya
menggunakan jaringan dari bagian perut, paha, dan bokong. Operasi ini dilakukan
dengan cara mentransfer lemak dari daerah yang telah ditentukan ke payudara. Implant dengan menggunakan lemak dari
tubuh tergolong lebih aman dibandingkan dengan implant yang
berasal dari silikon, karena presentase penolakan dari
tubuh terhadap benda asing seperti silikon akan lebih besar dibandingan
dengan
lemak tubuh yang sifatnya lebih alami. Kemudian pada saat melakukan
mastektomi
terdahulu, puting susu akan ikut hilang. Namun tak perlu khawatir tim
medis
dapat melakukan rekonstruksi puting susu juga dengan jalan mengambil
jaringan dari rekonstruksi payudara yang baru (misalnya dari jaringan
perut itu sendiri) dan melakukan tato medis untuk memberikan warna pada
puting dan areola, warna
yang diberikan dapat
disesuaikan dengan permintaan pasien. Serta tak perlu khawatir setelah
melakukan rekonstruksi payudara ini para wanita dapat menjalani hidupnya
dengan
normal dan masih dapat melakukan olahraga setelah proses pemulihan.
Keberadaan rekonstruksi
payudara ini tentu menjadi salah satu cara bagi para wanita yang pernah
melakukan
mastektomi agar dapat memiliki payudara kembali, kekhawatir akan
kehilangan
anugerah dari Tuhan, yaitu payudara pun akan berkurang. Menurut
pandangan saya, upaya rekonstruksi payudara ini merupakan cara yang
cukup baik karena payudara merupakan organ penting yang tidak hanya
memiliki fungsi biologis namun memiliki makna estetika dan
memiliki makna yang berarti bagi wanita itu sendiri yang dapat
menunjukkan identitas seksualnya serta dipandang sebagai anugerah dari
Tuhan kepada dirinya, jadi hendaknya kewaspadaan kita terhadap
pencegahan kanker payudara perlu dipelihara sejak dini.
30 Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar