Tidak dapat dipungkiri aktivitas seksual merupakan kebutuhan dasar
setiap individu. Walaupun demikian hendaknya kita selalu waspada dan melakukan
aktivitas seksual sesuai dengan norma yang ada di masyarakat. Dalam berhubungan
seksual terdapat dampak yang sangat mengejutkan, terdapat lebih dari 65 juta
pria dan wanita hidup dengan sexually
transmitted infections (STI). Infeksi ini dapat menyebar saat berhubungan
seksual, hal ini dapat terjadi karena seringnya bertukar pasangan dalam
berhubungan seksual.
Terdapat lebih dari 25 infeksi yang menyebar melalui akivitas seksual, beberapanya
adalah pubic lice, scabies, gonorrhea,
syphilis, chlamydia, vaginal infections, viral hepatitis, dan herpes. Terkadang seseorang akan malu
apabila mengetahui dirinya mengidap infeksi menular seksual. Apabila seseorang
mengalami infeksi menular maka orang sekitarnya cenderung akan berfikir negatif
mengenai dirinya. Oleh karena itu, banyak orang yang tidak mengetahui ia
mengidap infeksi atau tidak dikarenakan malu untuk memeriksakannya.
Denial atau penolakan
memainkan peran besar dalam penyebaran STD, membuat orang mengambil kesempatan
untuk terinfeksi dan menunda mencari pengobatan. Selain denial, terdapat
kemarahan yang merupakan komponen dari STD sehingga orang lain akan menjadi
target kemarahan. Selain itu, seseorang akan menjadi depresi sehingga
kepercayaan diri rendah dan mengakibatkan seseorang menarik diri dari hubungan
sosialnya.
So, untuk menghindari terjadinya STD kita seharusnya lebih aware dengan
kondisi kita. Disaat merasakan keanehan dengan si “dia” segeralah periksa.
Lebih baik mencegah daripada mengobati :) goodluck!
29 Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar