Kamis, 31 Oktober 2013

take care of your self (Dhiya Afifah Purvita)

     Tidak dapat dipungkiri aktivitas seksual merupakan kebutuhan dasar setiap individu. Walaupun demikian hendaknya kita selalu waspada dan melakukan aktivitas seksual sesuai dengan norma yang ada di masyarakat. Dalam berhubungan seksual terdapat dampak yang sangat mengejutkan, terdapat lebih dari 65 juta pria dan wanita hidup dengan sexually transmitted infections (STI). Infeksi ini dapat menyebar saat berhubungan seksual, hal ini dapat terjadi karena seringnya bertukar pasangan dalam berhubungan seksual.
     Terdapat lebih dari 25 infeksi yang menyebar melalui akivitas seksual, beberapanya adalah pubic lice, scabies, gonorrhea, syphilis, chlamydia, vaginal infections, viral hepatitis, dan herpes. Terkadang seseorang akan malu apabila mengetahui dirinya mengidap infeksi menular seksual. Apabila seseorang mengalami infeksi menular maka orang sekitarnya cenderung akan berfikir negatif mengenai dirinya. Oleh karena itu, banyak orang yang tidak mengetahui ia mengidap infeksi atau tidak dikarenakan malu untuk memeriksakannya.
     Denial atau penolakan memainkan peran besar dalam penyebaran STD, membuat orang mengambil kesempatan untuk terinfeksi dan menunda mencari pengobatan. Selain denial, terdapat kemarahan yang merupakan komponen dari STD sehingga orang lain akan menjadi target kemarahan. Selain itu, seseorang akan menjadi depresi sehingga kepercayaan diri rendah dan mengakibatkan seseorang menarik diri dari hubungan sosialnya.
     So, untuk menghindari terjadinya STD kita seharusnya lebih aware dengan kondisi kita. Disaat merasakan keanehan dengan si “dia” segeralah periksa. Lebih baik mencegah daripada mengobati :) goodluck!
 
29 Oktober 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar