Pada kelas teknik wawancara, kebetulan
saya membawakan topik di bidang psikologi pendidikan. Mungkin banyak dari
teman-teman yang mengalami “mimpi buruk” saat berhadapan dengan guru BK. Ada
yang bercerita bahwa guru BK dalam suatu SMA memperolok permasalahan muridnya
dan bahkan menceritakan hal pribadi muridnya ke guru-guru lain, ada juga yang
membuat keputusan yang kurang bijaksana pada muridnya, seperti membuat self-esteem para murid menurun. Itu
menjadikan keresahan bagi para murid dan membuat suatu persepsi bahwa
sebenarnya guru BK adalah tidak penting. Ini adalah pemikiran
yang benar-benar harus kita jauhi.
Jika kita kaji dalam visi dan misi yang ingin diterapkan oleh adanya guru
BK adalah baik, yang menjadikan image
kurang baik mungkin dari berbagai individu yang kurang bertanggungjawab sebagai
seorang guru BK. Sekolah mengharapkan keberadaaan guru BK adalah menjadi
jembatan para siswa agar dapat menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi,
baik dalam hal akademis, ataupun dalam hal privasi.
Tidak semua guru BK bertindak semena-mena,
banyak guru BK yang telah menjalankan
tugasnya dengan hati yang tulus dan baik. Walaupun beberapa orang telah mengabaikan
pentingnya guru BK di dalam sekolah, perlu kita ingat bahwa tujuan guru BK
adalah untuk membantu kita dalam menyelesaikan semua hal yang bersangkutan
dalam sekolah ataupun diluar sekolah.
Guru BK juga manusia, mungkin mereka menjadi sangat tidak penting ketika mereka tidak melaksanakan tugas mereka
dengan tanggungjawab, mungkin disaat itu mereka sedang ada masalah dalam
keluarganya, mungkin karena punya tekanan dari luar dirinya. Sekian pembahasan yang dapat saya sampaikan mengenai guru BK, semoga
tidak ada lagi guru BK yang tidak bertanggungjawab, dan secara tidak bijaksana
membuat statement yang membuat
siswanya menjadi resah, terima kasih.
16 September 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar