Rabu, 04 September 2013

Keep Your Love (Hanna Hadipranoto)


     Hampir semua orang di dunia tidak asing dengan kata-kata cinta meskipun mereka menyebutnya dalam bahasa mereka masing-masing. Cinta tidak memiliki rumus untuk dikatakan sebagai cinta yang salah dan yang benar. Salah satu teori mengatakan bahwa cinta hadir karena kita berpikir bahwa kita mencintai orang tersebut. Seperti kata seorang filsuf yang mengatakan “cogito ergo sum” yang artinya saya berpikir maka saya ada.
     Sejak dulu cinta sering dikait-kaitkan dengan romantisme. Romantisme sendiri biasanya tidak jauh dari ketertarikan fisik. Namun, cinta sebaiknya tidak hanya behubungan dengan ketertarikan fisik, tetapi sebaiknya juga terdapat komitmen di dalamnya. Komitmen untuk mempertahankan hubungan yang sehat dapat membuat sebuah hubungan diantara dua orang menjadi langgeng. Hal ini disebabkan karena sebuah hubungan memang membutuhkan usaha dari kedua belah pihak yang bersangkutan. Tanpa adanya usaha, cinta dapat lenyap seiring berjalannya waktu. Salah satu usaha yang diperlukan adalah dengan tidak banyak menuntut. Menurut Ibu Henny pada perkuliahan pertama mengenai perilaku seksual, prinsip menerima dapat membuat suatu keluarga menjadi utuh.
     Berbagai usaha memang diperlukan untuk mempertahankan cinta, tetapi usaha tersebut jangan malah membuat menjadi mudah cemburu atau menjadikan kita sebagai orang yang possesive. Banyak orang yang mengatakan bahwa cemburu merupakan tanda cinta. Tapi apakah benar demikian? Orang-orang yang possessive juga sering mengatakan mereka melakukan hal demikian karena mereka sangat menyayangi pasangannya. Benarkah demikian? Berdasarkan kuliah psikologi tentang perilaku seksual yang saya dapatkan, cemburu merupakan tanda bahwa kita tidak percaya dengan orang yang kita cintai. Cemburu menunjukkan bahwa kita tidak merasa aman dengan cinta itu sendiri. Kita merasakan kecemasan dengan hubungan kita. Sedangkan orang-orang yang dikategorikan sebagai orang possessive menunjukkan bahwa mereka memiliki masalah harga diri.
     So, dari kalian para pembaca, apakah kalian termasuk orang yang sering cemburu? Atau possessive? Cobalah mulai menilik kepada diri sendiri, karena hal tersebut tidak akan memberikan bumbu yang menambah sedap kepada hubungan anda dengan pasangan, tetapi malah dapat saja merusak. Dan jangan lupakan usaha untuk tetap merawat cinta yang telah ada agar tidak lenyap dimakan waktu, karena hidup ini harus realistis, semua membutuhkan usaha. Tanpa adanya usaha, semua akan sia-sia

4 September 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar