Rabu, 04 September 2013

Ing hubungan sehat ana apik komunikasi (Indri Kusumawati)

”ing hubungan sehat ana apik komunikasi”  hm.. sebagian mungkin bertanya-tanya apa arti judul dalam tulisan ini, atau mungkin sebagian sudah mengerti apa arti dari judul tersebut. Baiklah, arti dari judul ini sendiri adalah “dalam hubungan yang sehat terdapat komunikasi yang baik” . Terinspirasi dari sebuah slogan berbahasa latin jadi terbersit keinginan membuat sebuah slogan, tapi bukan dengan bahasa dari negeri lain melainkan menggunakan bahasa dari negeri sendiri (tepatnya bahasa jawa…:D).
Dalam menjalin sebuah relasi sangat diperlukan komunikasi baik verbal maupun nonverbal. Kalo kemampuan komunikasi kita bagus ngga menutup kemungkinan relasi/hubungan yang kita jalin bisa bertahan dan punya unsur-unsur happy dan kepuasan didalamnya. Senang ya kalo hubungan kita dengan pasangan bisa happy terus… (oke lanjut lagi… hehehe) Tapi gimana cara kita buat bisa jalin komunikasi yang baik sama pasangan? Perlu di ingat wanita itu punya tipe komunikasi raport talk dimana mereka cenderung berkomunikasi untuk saling mendukung, menjalin keakraban, dan juga mengungkapkan emosi diri. Nah, untuk para pria mereka cenderung memiliki tipe komunikasi report talk yang lebih sering membahas sebuah perkembangan dan mengandung banyak kata-kata slang… so, kita jadi tahu bagaimana  style pria dan wanita dalam berkomunikasi sehingga bisa mengurangi sedikit kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
Satu lagi, perempuan ternyata lebih senang berkomunikasi online (eg: bbm, line dll). Misalnya nih marah sama pacar lewat bbm… pesan dikirim membabi buta tanpa jeda ditambah dengan update status bbm yang super galak. Nah ini nih salah satu cara yang ngga sehat dalam berhubungan dan berkomunikasi. Ngga ada salahnya untuk bertemu secara langsung dan ungkapin semua keluh kesah gundah gulana hatimu padanya. Beranikan diri untuk bicarain kebutuhan masing-masing dalam hubungan, kalo ngerasa takut ada yang tersakiti berarti masih ada rasa insecure dalam diri kita dan itu menunjukkan relasi yang ngga kuat diantara kamu dan dia (tapi inget mengkomunikasikannya juga harus dengan sopan, jangan bawa segala marga satwa yang ada di ragunan… ;D)
“tapi buat apa capek-capek ketemu dan udah ngomong panjang lebar tapi ngga didengerin..?” Friends, itu ngga akan terjadi kalo kita ngomong disuasana yang nyaman dengan pasangan kalo ngomongnya di tengah konser heavy metal ya jelas ngga akan didengar.. haha. Terus, jangan terlalu banyak ngomong (overload) kasih jeda sedikit ngga ada salahnya kan?. Jangan selfish ngomongin tentang diri sendiri terus dan yang terakhir jangan hobi cerita yang lompat-lompat kayak kodok… habis ngomongin topik A lompat ke topik B tp ngga ada hubungannya sama sekali! Hal ini akan buat orang enggan mendengar apa yang kita katakan dan pada akhirnya bisa menimbulkan konflik.
image
Menyampaikan kritikan juga dirasa perlu dalam sebuah hubungan untuk bisa dipakai sebagai refleksi diri, tapi jangan terlalu banyak memberikan kritik yang ngga perlu karena akan berdampak negatif sama hubungan kita. Kita yang menerima kritikan juga mesti bisa menerima dengan baik tiap kritik yang diberi, tapi kalo dirasa kritikannya keterlaluan atau berlebihan back to basic ya komunikasikanlah secara wajar dengan pasangan. Intinya komunikasi itu aspek yang paling penting dalam sebuah hubungan yang sehat. Bukan hanya hubungan yang sehat dengan pasangan tetapi juga dengan orang yang berada di sekitar kita ;)

5 September 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar