Selasa, 03 September 2013

Flow (Fransisca Novia)



Konsep Flow merupakan suatu bentuk pengalaman yang dirasakan oleh seorang individu pada saat terlibat dalam kegiatan yang bersifat sangat menarik bagi individu tersebut. Individu kurang memedulikan seberapa besar biaya dan tenaga yang telah dikeluarkan, waktu yang telah terbuang serta reward yang akan ia terima, yang terpenting adalah kepuasan yang akan ia dapatkan serta tercapainya tujuan yang diinginkannya.

Konsep Flow dijelaskan oleh Mihaly Csikszentmihalyi tahun 1960 & 1970-an. Flow terjadi ketika kegiatan yang dijalani memiliki tujuan yang jelas, individu merasa tertantang dalam pengerjaannya serta individu merasa mampu mencapai tujuan dari kegiatan itu, individu mendapatkan feedback yang cepat, kegiatan tersebut sesuai dengan keahlian yang individu miliki, serta fokus pada kegiatan tersebut.

Sebagai contoh, Flow ini terjadi saat individu bermain game, ia memiliki kontrol terhadap permainan itu, ia mengerti peraturannya dan mengerti tujuan yang akan dicapai. Dalam menuju tujuannya, ia memainkan game tersebut dengan perasaan fun tanpa adanya rasa keterpaksaan. Maka dari itu, konsep Flow dapat diterapkan dalam dunia kerja agar memiliki pengaruh yang baik dalam perusahaan. Flow ini dapat tercipta apabila manajer dapat membangun lingkungan kerja yang menyenangkan, memberikan kebebasan kepada anggota tim dalam mengembangkan ide kreatif, memberikan perhatian, memberikan penjelasan mengenai kegiatan yang harus dilakukan anggota tim untuk mencapai tujuan perusahaan, memiliki tujuan yang jelas, serta manajer harus dapat menerima serta menghargai tiap pendapat dan ide-ide yang diberikan oleh anggota tim. Manajer harus memiliki kesadaran akan hal-hal tersebut, motivasi positif sangatlah diperlukan oleh para anggota tim serta kerja sama antara manajer dan anggota merupakan faktor utama dalam mencapai tujuan perusahaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar