Jumat, 03 Mei 2013

The Mystery of Sexual appeal..(Agnes Stephanie)

Pembahasan di dalam tayangan pertemuan minggu lalu memang cukup memperluas padangan terhadap ketertarikan antara dua insan manusia. Saya baru menyadari bahwa ternyata memang ada hal-hal yang menjadi dasar ketertarikan dua individu. Dalam pemaparan tayangan tersebut dikatakan bahwa laki-laki dan perempuan akan terus berusaha mencari yang terbaik untuk menjadi pasangan mereka.

"Mencari yang Terbaik" adalah kata-kata yang selalu dilontarkan seseorang apabila dirinya akan mencari pasangan. Sebenarnya terbaik dilihat dari sudut pandang mana? Banyak orang yang hanya melihat dari sudut pandang fisik saja. Hal ini lah yang menyebabkan individu akan cepat bosan atau mudah untuk beralih ke individu lain yang lebih menarik.Memilih pasangan yang terbaik sebenarnya dikarenakan kedua individu tersebut ingin menghasilkan keturunan yang baik.

Hal yang menarik dalam pemaparan tersebut adalah wanita lebih tertarik pada pria yang memiliki kehidupan yang mapan dan pria lebih tertarik pada wanita yang "subur dan menarik" . Jika mau ditelusuri sebenarnya tujuan dari hal tersebut adalah menjamin kelangsungan hidup di masa depan. Tujuan seorang wanita ingin mendapatkan pasangan dengan hidup yang mapan bukan semata-mata wanita tersebut adalah "mata duitan", namun menurut saya lebih ke arah pemikiran akan masa depan. Pandangan bahwa laki-laki menjadi kepala keluarga adalah hal utama yang paling lumrah di masyarakat sehingga wanita ingin pasangannya dapat menjadi kepala keluarga dan tulang punggung keluarganya.

Salah satu budaya di Indonesia memiliki pandangan bahwa jika memilih pasangan harus dilihat bibit, bebet, dan bobotnya. Hal tersebut memang petuah orang tua jaman dulu, namun jika ingin dipahami lebih lanjut sebenarnya hal tersebut ada benarnya. Apalagi jika mencari pasangan yang akan dibawa ke jenjang pernikahan. Pernikahan berlangsung seumur hidup sekali dan berharap mendapatkan pasangan yang memang memiliki kualitas yang baik.

Hal lain yang menarik adalah ketertarikan laki-laki dan perempuan ternyata dipengaruhi oleh siklus dalam teori evolusi. Dikatakan bahwa wanita lebih tertarik apabila sedang berada pada masa suburnya sehingga wajahnya terlihat lebih bersinar. Agak lucu memang karena saya sebagai seorang perempuan tidak pernah menyadarinya. ^^ Selain itu aroma tubuh dan suara juga mempengaruhi ketertarikan seksual. Hal ini yang terkadang tidak disadari oleh sebagian besar orang termasuk saya. Sebagian besar orang berpikir bahwa ketertarikan seksual mungkin hanya dari penampilan fisik atau sifat saja. Namun menurut saya ketertarikan fisik meliputi juga suara dan aroma tubuh namun hal tersebut tidak pernah diperhatikan oleh individu. Dari cuplikan dokumentasi mengenai sexual appeal, menyadarkan saya bahwa setiap aspek di dalam diri individu akan mempengaruhi daya tariknya dengan orang lain. (Wajah ganteng tetapi aroma tubuh tidak terlalu menyenangkan mungkin akan melemahkan daya tariknya...mungkin..)hehe..


12 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar