Menurut penelitian menemukan bahwa
pemerkosa kebanyakan dilakukan oleh laki-laki, muda, single, berusia 15-30
tahun. Pola kepribadian antisosial dan sikap implusif yang tinggi serta
memiliki sikap agresi dan banyak para pemerkosa memiliki hubungan interpersonal
yang negatif saat kecil. Seorang pemerkosa adalah seseorang yang yang mengalami
gangguan secara psikologis. Salah satu teori mengenai pemerkosaan yaitu victim precipitation theory, bahwa kasus
pemerkosaan dapat terjadi karena korban membuat diri mereka berkesempatan untuk
di perkosa, seperti cara berpakaian, bertingkah laku atau cara berjalan. Teori
ini juga mengatakan bahwa perempuan yang mengalami pemerkosaan karena sering
melakukan tindakan beresiko.
Sebagai perempuan kita harus dapat
menjaga diri dengan baik dimana pun kita berada. Bersikaplah dengan baik dan
gunakan pakaian yang tidak mengundang untuk terjadinya pelecehan seksual, sebab
kejahatan bukan karena hanya ada niat dari si pelakunya melainkan adanya
kesempatan. Selain menjaga diri sendiri, alangkah baiknya jika pihak kepolisian
lebih serius dalam menangani masalah pemerkosaan. Agar para perempuan bisa
merasa lebih aman ketika mereka berada di dalam angkutan umum.
21 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar